Donggala siapkan Rp5 miliar untuk seragam gratis di SD dan SMP

id Kabupaten Donggala,Sulawesi Tengah ,Pemkab Donggala,Seragam sekolah gratis ,Bupati Donggala,Vera Elena Laruni

Donggala siapkan Rp5 miliar untuk seragam gratis di SD dan SMP

Bupati Donggala Vera Elena Laruni (kiri) bersama Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan (kanan). (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan anggaran sebanyak Rp5 miliar untuk pengadaan seragam sekolah gratis pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu.

Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan anggaran pembelian seragam sekolah itu diambil dari APBD Donggala tahun 2025 hasil efisiensi anggaran.

"Jadi anggaran Rp5 miliar ini dibagi dua yakni untuk seragam SD Rp2 miliar dan seragam SMP Rp3 miliar," kata Vera Elena Laruni di Banawa, Jumat.

Ia mengemukakan pemberian seragam gratis untuk anak-anak sekolah di Kabupaten Donggala merupakan janji politiknya pada Pilkada 2024.

"Tentunya ini janji politik yang harus saya tunaikan dan saat ini sudah dalam tahap pengadaan seragam sekolah gratis, itu menunggu proses selanjutnya," ucap Vera.

Ia menuturkan bantuan seragam sekolah gratis ini dapat menstimulasi anak-anak di Donggala bersemangat dalam menempuh pendidikan.

"Ke depan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Donggala malas untuk bersekolah, bahkan jika PAD (Pendapatan Asli Daerah) naik, maka akan ada sepatu sekolah gratis yang kami berikan," sebutnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Donggala, untuk tahun ajaran 2023/2024 jumlah sekolah di daerah itu mencapai 357 SD dan 97 SMP.

Diketahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Donggala Tahun 2025 sebesar Rp1,5 triliun, terdiri dari PAD sebesar Rp124,81 miliar, Dana Transfer Ke Daerah (TKDD) dari pemerintah pusat sebesar Rp1,36 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp39,02 miliar.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.