Peran dan fungsi CSR dorong perusahaan jadi role model sosial

id Tbig, pelatihan jurnalistik

Peran dan fungsi CSR dorong perusahaan jadi role model sosial

Foto : (Ilustrasi)

Kota Palu (ANTARA) - Pemahaman mendalam terhadap konsep fungsi dan peran dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi sorotan utama dalam kelas daring Journalism Fellowship on CSR 2025 yang digelar secara daring, Rabu (30/5).

Dalam kegiatan tersebut, Praktisi Komunikasi, Eduard Depari, menjelaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan CSR sangat bergantung pada bagaimana perusahaan mampu membedakan dan menjalankan fungsi serta peran secara efektif.

"Fungsi dan peran adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Fungsi adalah sesuatu yang digariskan atau dijalankan, sedangkan peran menyangkut bagaimana kita mengaktualisasikan fungsi tersebut," ujarnya.

Menurutnya, dengan memahami dan mengaktualisasikan peran secara tepat, perusahaan tidak hanya menjalankan kewajiban sosial secara formal, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan sosial yang signifikan.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan praktik CSR sebagai model yang bisa ditiru oleh perusahaan lain.

"Hal ini memotivasi perusahaan yang belum menjalankan CSR agar terdorong menghadirkan program serupa. Jika dilakukan bersama-sama, keberhasilan dalam pelaksanaan CSR bisa menjadi role model nasional," tambah Eduard.

Program CSR yang baik, lanjutnya, bukan hanya memberikan manfaat sesaat, melainkan harus memiliki dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

"Program CSR itu harus mampu memberikan nilai baru bagi masyarakat. Setiap kegiatan CSR mencakup upaya untuk melakukan perubahan sosial yang nyata," tutup Eduard.

Kegiatan Journalism Fellowship on CSR 2025 ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang media dan komunikasi, dengan tujuan memperkuat narasi positif dan konstruktif seputar peran perusahaan dalam pembangunan sosial.