Disperindag Sigi pastikan harga pangan tetap stabil jelang Lebaran

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi ,Disperindag Sigi ,Harga pangan

Disperindag Sigi pastikan harga pangan tetap stabil jelang Lebaran

Masyarakat saat berbelanja kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Ranggulalo Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu (29/3/2025). (ANTARA/HO-Disperindag Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat memastikan harga pangan dan bahan pokok di daerah itu tetap stabil dan terjangkau menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah

"Hanya beberapa komoditi mengalami kenaikan harga di pasar jelang lebaran seperti telur ayam ras dan ikan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sigi Agus Munandar di Marawola, Sabtu.

Kenaikan komoditi itu tidak terlalu signifikan sehingga tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Sigi.

Untuk harga telur ayam naik menjadi Rp40 ribu per rak dari Rp35 ribu per rak dan Ikan naik dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.

"Penyebab kenaikan harga ikan di Kabupaten Sigi karena terjadinya cuaca buruk beberapa waktu terakhir ini," ucapnya.

Sementara itu harga Minyakita, tomat dan gula pasir berangsur turun di pasaran seperti Minyakita menjadi Rp16 ribu per liter dari sebelumnya Rp16.500 per liter.

Untuk harga tomat turun dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp9.500 per kilogram dan gula pasir menjadi Rp19 ribu per kilogram dari Rp19.500 per kilogram.

"Sementara untuk harga dan ketersediaan komoditi lainnya masih tetap stabil dan lancar," sebutnya.

Menurut dia, harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini diperkirakan mencapai Rp130 ribu per kilogram.

"Puncaknya itu besok hari Minggu, karena di Kota Palu itu harganya sampai Rp150 ribu per kilogram, untuk di Sigi biasanya masih Rp130 ribu per kilogram, " katanya.

Sebelumnya Pemkab Sigi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat menggelar gerakan pangan murah pada dua kecamatan di daerah itu.

Dua kecamatan itu adalah Dolo dan Kinovaro dengan menjual bahan pokok lebih murah dari harga di pasaran.

Kegiatan itu merupakan bentuk intervensi pemerintah daerah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokoknya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.