Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah mengingatkan masyarakat yang hendak mudik untuk berhati-hati saat melintas di sejumlah wilayah di daerah itu karena rawan terjadi tanah longsor.
"Ini tentunya sebagai salah satu langkah antisipasi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, " kata Bupati Buol Risharyudi Triwibowo di Buol, Sabtu.
Ia mengemukakan masyarakat tetap berhati-hati selama libur lebaran Idul Fitri khususnya para pemudik yang melintasi Kabupaten Buol.
"Ada beberapa wilayah yang cukup rawan dan berpotensi berdampak pada jalur mudik di Kabupaten Buol seperti Kecamatan Paleleh, Paleleh Barat, Gadung dan Kecamatan Lakea," ucapnya.
Ia menuturkan sebanyak 11 kecamatan di daerah itu masing-masing memiliki risiko bencana yang berbeda yakni banjir, abrasi dan tanah longsor.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melintas di ruas jalan di wilayah rawan risiko bencana terutama saat hujan lebat," sebutnya.
Risharyudi menjelaskan pihaknya sudah membentuk tiga posko tanggap bencana menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut.
"Ini bentuk kesiapan kami menghadapi arus mudik dan arus balik libur lebaran Idul Fitri," katanya.
Menurut dia, posko tanggap bencana itu pun mendapatkan dukungan dari TNI-Polri dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memberikan bantuan jika terjadi bencana alam di Kabupaten Buol.
"Masyarakat agar selalu waspada dan secara rutin memperbarui informasi mengenai kondisi cuaca serta mengikuti imbauan dari pemerintah untuk menghindari risiko kecelakaan akibat bencana alam," tuturnya.