Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melaju ke babak 16 besar setelah lawannya memutuskan untuk mundur di gim kedua babak pertama.

Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, China, Rabu, Dejan/Gloria unggul dari wakil Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau pada kedudukan 21-7, 11-3.

Ini merupakan kali pertama Dejan/Gloria berhasil melewati babak pertama setelah selalu kalah pada babak awal dalam empat turnamen terakhir, yakni Kanada, Jepang, Korea dan Hong Kong Open 2024.

Dejan berharap kemenangan tersebut dapat membangkitkan rasa percaya diri mereka bertanding dalam turnamen.

"Memang bukan yang diharapkan menang dengan cara seperti ini, tapi kami tetap bersyukur akhirnya bisa melewati babak pertama," kata Dejan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

"Ini menjadi modal kami untuk mencoba bangkit karena tidak mudah melewati ini."

Dejan mengungkapkan adaptasi lapangan menjadi kunci kemenangan mereka.

"Kami sudah siap dengan kondisi lapangan, adaptasi juga sudah lumayan ok tadi. Itu yang membuat start kami cukup bagus," ujar Dejan.

Hal senada juga disampaikan Gloria yang tetap waspada sepanjang pertandingan.

"Pasangan Hong Kong juga retired di turnamen minggu lalu tapi kami tidak menyangka juga akan kembali retired hari ini jadi kami tetap waspada dan tidak lengah," kata Gloria.

Kesuksesan Dejan/Gloria menyusul keberhasilan dua wakil Indonesia yang lebih dulu mengamankan tempat di babak 16 besar, yakni ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan memulai perjuangan mereka.

Demikian pula dengan tunggal putra Jonatan Christie yang akan berhadapan dengan wakil Denmark Rasmus Gemke pada babak pembukanya di turnamen BWF Super 500 tersebut.



 

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024