Palu (ANTARA) -
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah segera menerapkan sistem informasi ijazah berbasis digital guna memudahkan pelayanan kepada alumni perguruan tinggi tersebut.  
 
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Hamka di Palu, Ahad mengatakan, bahwa sistem informasi ijazah berbasis digital, merupakan hal penting yang harus diterapkan untuk meningkatkan pelayanan administrasi kepada komponen sivitas akademik.
 
"Tentu akan memberikan kemudahan kepada alumni UIN Datokarama untuk mengurus pengambilan ijazah atau mengakses layanan publik kapan saja, dari mana saja," ucapnya.
 
Ia mengemukakan, kampus UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang terus mengembangkan diri dari kelembagaan dan mutu akademik, dengan melakukan inovasi dalam berbagai bidang termasuk dalam pelayanan ijazah.
 
Di era kemajuan sistem informasi dan komunikasi saat ini pihaknya terus berupaya memodernisasi pelayanan dengan memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi secara maksimal.
 
"Implementasi teknologi digital di lingkungan pemerintahan, termasuk lingkup perguruan tinggi seperti UIN Datokarama, akan mewujudkan otomatisasi dan integrasi sistem. Hal ini merupakan kunci utama dalam mewujudkan birokrasi yang efisien," ujarnya.
 
Dijelaskannya, efisiensi dalam birokrasi akan membuka jalan bagi terwujudnya pelayanan publik lebih responsif, kemudian otomatisasi proses dan basis data yang saling terintegrasi akan menghapus proses birokrasi yang berbelit dan tidak diperlukan.
 
Upaya menerapkan layanan sistem informasi ijazah berbasis digital, merupakan satu terobosan dari bagian akademik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tersebut.
 
"Kami telah melakukan sosialisasi kepada sivitas akademik dan meluncurkan sistem informasi ijazah berbasis digital pada Jumat (27/9). Sistem ini segera kami terapkan," tutur Hamka.
 
Kepala Sub Bagian Layanan Akademik UIN Datokarama Helen Prasetyaningari menyatakan bahwa sejauh ini pelayanan administrasi khususnya ijazah masih bersifat manual, selain itu tempat penyimpanan ijazah juga belum memadai.
 
"Sudah seharusnya penerapan sistem informasi berbasis digital, kami berharap layanan ini dapat segera diterapkan," kata dia.

 
 
 

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024