Morowali, Sulteng (ANTARA) - Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di tanah air, utamanya di sektor hilirisasi industri mineral dan logam.


Baru-baru ini, IMIP menerima 273 mahasiswa dari 66 kampus ternama di Indonesia untuk menjalani Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Kawasan IMIP. Selama 3 (tiga) bulan, mereka akan belajar tentang hilirisasi mineral dan logam langsung dari praktisi.
  Ratusan mahasiswa studi independen bersertifikat di IMIP. Foto Dokumentasi PT IMIP

Program ini, merupakan salah satu bagian dari upaya mencetak tenaga ahli di sektor hilirisasi. Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, menjadi bagian dari lima pilar utama, yang digagas oleh IMIP dalam pengelolaan pengembangan SDM. Yaitu IMIP Training Program, IMIP Internship Program, IMIP Scholarship Program, IMIP Learning Program, dan IMIP School of Expertise.


"Sebagai bagian dari IMIP Internship Program, PT IMIP bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat," jelas Elvina, Head of IMIP Training Center, usai ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (05/10/2024).
Untuk program ini, IMIP membuka kuota sebanyak 500 peserta.


Jumlah pendaftar yang tercatat di platform MSIB, cukup banyak yakni 4.025 orang. Setelah dilakukan seleksi, yang terjaring sebanyak 465 peserta, dan yang terkonfirmasi untuk melakukan magang dan studi independen bersertifikat di Kawasan IMIP sebanyak 273 orang saja dari 66 kampus yang ikut dalam program tersebut. Mereka akan melakukan program magang di IMIP, Tsingshan Grup, DSI, QMB, HYNC, HCAI, Risun, DCI, dan IPRT.

"Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa dari jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Metalurgi, Teknik Lingkungan, Administrasi," urai Elvina. 

Pewarta : Andriy Karantiti dan Rangga
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024