Banggai, Sulteng (ANTARA) - Upaya PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) dalam meningkatkan sektor pertanian di sekitar area operasinya di Kabupaten Banggai, kembali berlanjut dengan mengadakan program peningkatan kapasitas para petani melalui Pelatihan Budidaya Tanaman Jagung bagi Kelompok Pertanian Masyarakat Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo pada Kamis (10/10/2024).
Pelatihan yang diadakan di Pusat Belajar Masyarakat DSLNG di Desa Uso, Kecamatan Batui ini menghadirkan Fungsional Pengawas Benih dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah, Irwan Suluk Padang, SP, Msc dan Ahmad Mahmud Kawirian dari perwakilan PT Seger Agro Nusantara sebagai pembicara.
Pelatihan ini diikuti perwakilan 19 kelompok tani mitra dampingan DSLNG yang beranggotakan 38 petani dari tiga kecamatan tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Penyuluh Pertanian setempat, dan para pemuda mitra DSLNG dari Batui, Kintom, dan Nambo yang telah mendapatkan Pelatihan Pertanian Berkelanjutan Terpadu di Pusat Pelatihan OISCA-Jepang di Sukabumi, Jawa Barat, yang nantinya juga akan mendampingi para petani.
PT Seger Agro Nusantara sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pertanian yang telah mengembangkan bisnisnya di sejumlah daerah hingga mengekspor sejumlah komoditi yang digandeng DSLNG sebagai calon mitra yang akan ikut mendampingi dan juga menyerap produksi jagung petani dampingan DSLNG dari program ini nantinya.
Senior Manager Relations & Communication DSLNG Shakuntala Sutoyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pengembangan masyarakat berfokus pada potensi yang ada di tiga kecamatan terdekat dari Kilang LNG Donggi-Senoro, yaitu sektor pertanian dan perikanan. Untuk pertanian, saat ini DSLNG memfokuskan pada budidaya komoditi jagung yang telah dikembangkan juga oleh masyarakat selama ini.
Ia menyebutkan, program ini telah disiapkan tahapannya sejak tahun lalu, dan kini telah sampai pada tahap pembagian bibit jagung dan pelatihan bagi petani dampingan yang kelompok taninya telah diverifikasi dan lahannya juga telah disurvey bersama oleh tim DSLNG dan PT Seger Agro Nusantara.
Shakuntala dalam kesempatan ini juga berpesan agar para petani dampingan dapat bersungguh-sungguh dalam budidaya jagung dan dapat menyebarkan pengetahuan yang dimilikinya kepada petani lainnya. Sebab keberhasilan yang akan diraih petani bergantung pada kesungguhan masing-masing. Dengan dampingan DSLNG, Ia berharap agar para petani dapat mencapai kemandirian dan mewujudkan visi ketahanan pangan Pemerintah yang juga menjadi tujuan DSLNG dan semua pihak.
Ia juga menitipkan pesan yang menjadi visi ke depan agar masyarakat nantinya memiliki kebanggaan sebagai petani dan dapat mencapai kesejahteraan dari sektor ini. Yang mana apa yang diusahakan para petani sebagai penyedia pangan merupakan pekerjaan yang mulia.
Disebutkan juga, kehadiran PT Seger Agro Nusantara sebagai mitra juga merupakan bentuk keseriusan program ini, di mana DSLNG tidak hanya fokus pada pendampingan budidaya jagung bagi petani, tapi juga menyiapkan rantai pasokan bisnis komoditi ini yang diharapkan dapat berkesinambungan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat Batui Abdulhaq B. Salam dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada atas upaya DSLNG yang terus peduli terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar area kilang melalui program peningkatan sektor pertanian ini.
Dalam pelatihan ini, para petani diberi materi tentang teknik pengolahan tanah yang baik, teknik penanaman, perawatan tanaman, serta penanggulangan hama, gulma, dan penyakit tanaman jagung, serta teknik pengolahan pasca panen. Selain diberikan teori pelatihan, para petani juga ditunjukkan praktek dari teknik budidaya jagung di lahan Pusat Belajar Masyarakat DSLNG.
Pada kesempatan ini pula, DSLNG juga menyerahkan paket bantuan bibit benih jagung hibrida kepada para kelompok tani untuk dibudidayakan.
Pelatihan yang diadakan di Pusat Belajar Masyarakat DSLNG di Desa Uso, Kecamatan Batui ini menghadirkan Fungsional Pengawas Benih dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah, Irwan Suluk Padang, SP, Msc dan Ahmad Mahmud Kawirian dari perwakilan PT Seger Agro Nusantara sebagai pembicara.
Pelatihan ini diikuti perwakilan 19 kelompok tani mitra dampingan DSLNG yang beranggotakan 38 petani dari tiga kecamatan tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Penyuluh Pertanian setempat, dan para pemuda mitra DSLNG dari Batui, Kintom, dan Nambo yang telah mendapatkan Pelatihan Pertanian Berkelanjutan Terpadu di Pusat Pelatihan OISCA-Jepang di Sukabumi, Jawa Barat, yang nantinya juga akan mendampingi para petani.
PT Seger Agro Nusantara sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pertanian yang telah mengembangkan bisnisnya di sejumlah daerah hingga mengekspor sejumlah komoditi yang digandeng DSLNG sebagai calon mitra yang akan ikut mendampingi dan juga menyerap produksi jagung petani dampingan DSLNG dari program ini nantinya.
Senior Manager Relations & Communication DSLNG Shakuntala Sutoyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pengembangan masyarakat berfokus pada potensi yang ada di tiga kecamatan terdekat dari Kilang LNG Donggi-Senoro, yaitu sektor pertanian dan perikanan. Untuk pertanian, saat ini DSLNG memfokuskan pada budidaya komoditi jagung yang telah dikembangkan juga oleh masyarakat selama ini.
Ia menyebutkan, program ini telah disiapkan tahapannya sejak tahun lalu, dan kini telah sampai pada tahap pembagian bibit jagung dan pelatihan bagi petani dampingan yang kelompok taninya telah diverifikasi dan lahannya juga telah disurvey bersama oleh tim DSLNG dan PT Seger Agro Nusantara.
Shakuntala dalam kesempatan ini juga berpesan agar para petani dampingan dapat bersungguh-sungguh dalam budidaya jagung dan dapat menyebarkan pengetahuan yang dimilikinya kepada petani lainnya. Sebab keberhasilan yang akan diraih petani bergantung pada kesungguhan masing-masing. Dengan dampingan DSLNG, Ia berharap agar para petani dapat mencapai kemandirian dan mewujudkan visi ketahanan pangan Pemerintah yang juga menjadi tujuan DSLNG dan semua pihak.
Ia juga menitipkan pesan yang menjadi visi ke depan agar masyarakat nantinya memiliki kebanggaan sebagai petani dan dapat mencapai kesejahteraan dari sektor ini. Yang mana apa yang diusahakan para petani sebagai penyedia pangan merupakan pekerjaan yang mulia.
Disebutkan juga, kehadiran PT Seger Agro Nusantara sebagai mitra juga merupakan bentuk keseriusan program ini, di mana DSLNG tidak hanya fokus pada pendampingan budidaya jagung bagi petani, tapi juga menyiapkan rantai pasokan bisnis komoditi ini yang diharapkan dapat berkesinambungan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat Batui Abdulhaq B. Salam dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada atas upaya DSLNG yang terus peduli terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar area kilang melalui program peningkatan sektor pertanian ini.
Dalam pelatihan ini, para petani diberi materi tentang teknik pengolahan tanah yang baik, teknik penanaman, perawatan tanaman, serta penanggulangan hama, gulma, dan penyakit tanaman jagung, serta teknik pengolahan pasca panen. Selain diberikan teori pelatihan, para petani juga ditunjukkan praktek dari teknik budidaya jagung di lahan Pusat Belajar Masyarakat DSLNG.
Pada kesempatan ini pula, DSLNG juga menyerahkan paket bantuan bibit benih jagung hibrida kepada para kelompok tani untuk dibudidayakan.