Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memperkuat kerja sama dan memperluas jaringan pemasaran pelaku UKM di Kabupaten Sigi melalui kegiatan "Temu Kemitraan UMKM".
Kepala Dinkop UKM Provinsi Sulteng Sisliandy Ponulele di Sigi, Jumat, mengatakan acara ini bertujuan mempertemukan pelaku UKM dengan mitra potensial, baik dari kalangan perusahaan besar, serta asosiasi perhotelan dan restoran.
"Tujuan utama dari pertemuan ini adalah membuka kesempatan bagi produk-produk UKM serta membangun sinergi bisnis yang lebih kuat guna mendorong pertumbuhan UKM di Kabupaten Sigi," katanya.
Ia mengatakan UKM memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan pelaku UKM dari berbagai sektor industri kreatif, kuliner, pertanian dan perkebunan, kerajinan tangan serta produk olahan lokal.
Oleh karena itu, kata Sisliandy, melalui kegiatan ini para pelaku UKM diharapkan dapat memperluas jaringan bisnis, meningkatkan kapabilitas, dan mendapatkan akses lebih mudah ke berbagai sumber daya, termasuk teknologi, pembiayaan serta pasar yang lebih luas.
Menurut dia, supermarket dan bidang perhotelan dapat menjadi pintu masuk strategis bagi UKM untuk menjangkau konsumen lebih luas.
"Kami memfasilitasi kesempatan bagi produk-produk UKM untuk bisa masuk ke jaringan supermarket maupun perhotelan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah standar kualitas dan kontinuitas produk," ujarnya.
Selain itu, sebutnya, yang terpenting adalah kepemilikan perizinan berusaha yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi pelaku usaha.
Ia mengharapkan kegiatan ini akan menjadi titik awal dari sinergi yang lebih kuat antara sektor UKM, perhotelan dan ritel, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
"Kami berharap pertemuan ini dapat menghasilkan kerja sama nyata dalam waktu dekat yang akan mendukung peningkatan daya saing UKM serta memajukan produk lokal di pasar yang lebih luas," ujarnya.