Jakarta (ANTARA) - Sejumlah duta besar asing di Jakarta akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan berlangsung di Gedung MPR/DPR RI Jakarta pada Ahad (20/10).
Menurut informasi Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta, Sabtu, Dubes UAE untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri akan hadir secara langsung pada acara pelantikan Presiden Prabowo.
Kedubes Hongaria di Jakarta juga mengonfirmasi kehadiran Dubes Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay pada acara pelantikan Presiden Prabowo pada akhir pekan ini.
Sementara itu, Kedubes Australia di Jakarta mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles akan mewakili Australia dalam upacara pelantikan Prabowo.
Marles menyatakan bahwa kehadirannya tersebut mencerminkan hubungan antara Australia dan Indonesia yang senantiasa erat di tahun ke-75 hubungan diplomatik.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pada Jumat (18/10), tamu-tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan mulai tiba di tanah air pada Sabtu ini.
Ia mengatakan tamu negara yang mengonfirmasi hadir berasal dari 20 negara plus satu utusan PBB dan akan terdapat 13 perwakilan khusus kepala negara.
Acara pelantikan pada Minggu tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.100 orang.
Menurut informasi Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta, Sabtu, Dubes UAE untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri akan hadir secara langsung pada acara pelantikan Presiden Prabowo.
Kedubes Hongaria di Jakarta juga mengonfirmasi kehadiran Dubes Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay pada acara pelantikan Presiden Prabowo pada akhir pekan ini.
Sementara itu, Kedubes Australia di Jakarta mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles akan mewakili Australia dalam upacara pelantikan Prabowo.
Marles menyatakan bahwa kehadirannya tersebut mencerminkan hubungan antara Australia dan Indonesia yang senantiasa erat di tahun ke-75 hubungan diplomatik.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pada Jumat (18/10), tamu-tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan mulai tiba di tanah air pada Sabtu ini.
Ia mengatakan tamu negara yang mengonfirmasi hadir berasal dari 20 negara plus satu utusan PBB dan akan terdapat 13 perwakilan khusus kepala negara.
Acara pelantikan pada Minggu tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.100 orang.