Banggai Kepulauan, Sulawesi Te (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai Kepulauan Sofyan Arsyad menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai wadah pembinaan dan syiar Al Quran di masyarakat.  
 
"MTQ ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Meski menjadi rutinitas, kita berharap pelaksanaan MTQ tidak sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga harus semakin berkualitas," kata Kepala Kantor Kemenag Sofyan Arsyad di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Senin.

Sofyan menjelaskan berdasarkan survei Badan Pusat Statistik Indonesia, sebanyak 54 persen penduduk Indonesia yang ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) beragama Islam belum mampu membaca Al Quran.
 
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ menjadi momentum untuk memberantas buta aksara Al Quran yang dinilai masih cukup tinggi di Indonesia.
 
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mengatasi buta aksara Al Quran. 
 
"Melalui momentum MTQ ini, mari kita bersama-sama memberantas buta aksara Al Quran dan memperdalam pemahaman isi kandungan Al Quran," ujarnya.
 
Ia berharap melalui kegiatan MTQ ke-XXI Kabupaten Banggai Kepulauan dapat semakin menciptakan generasi cinta Al Quran atau generasi Qurani serta mengimplementasikan pemahaman Al Quran pada kehidupan sehari-hari.
 
Ia juga menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat. Moderasi beragama, katanya, perlu hadir untuk menciptakan keseimbangan dan merawat kerukunan antar umat.
 
MTQ ke-XXI Kabupaten Banggai Kepulauan diikuti oleh 364 peserta dengan 162 pendamping, yang bertanding di delapan cabang perlombaan, antara lain Tilawah Al Quran, Qiraat Sabah Al Quran, Hifzhil Al Quran, Khat Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, dan Kitabah Al Quran.
 
MTQ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menjaring para qori dan qariah yang selanjutnya akan mengikuti MTQ di tingkat provinsi.

 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024