Palu (ANTARA) - Calon Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyebutkan saat ini pemerintah masih memperjuangkan status kepemilikan lahan di Kelurahan Talise yang rencananya akan dibagi ke masyarakat.
"Kalau lahan itu milik pemkot sudah pasti dikasih ke masyarakat, masalahnya adalah lahan itu diklaim oleh negara sebagai milik negara," tegas Hadianto saat melakukan kampanye di Jalan Setia Budi, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Senin.
Dia mengemukakan, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) belum memberikan kepastian yang final soal status lahan tersebut.
"Pemerintah kota terus berjuang dengan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Menurut Hadianto, upaya soal status lahan tersebut bukan proses yang mudah dan memerlukan waktu sehingga masyarakat diminta bersabar.
“Kami memahami keinginan masyarakat, saya minta kepada masyarakat untuk bersabar karena proses yang sedang pemkot lakukan membutuhkan waktu, ditambah lagi ada pergantian menteri,” terangnya.
Hadianto menegaskan komitmennya untuk terus berjuang dengan harapan jika diberikan ke pemkot maka akan dibagi kepada masyarakat sesuai kebutuhan.
“Tidak pernah tanah di Kelurahan Talise itu saya jadikan alat untuk kampanye," tutup Hadianto.