Jakarta (ANTARA) - Timnas Esports Indonesia nomor PUBG Mobile finis di posisi kelima pada klasemen akhir Kejuaraan Dunia Esports IESF 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

Dikutip dari keterangan resmi PB ESI, Kamis, tim yang diperkuat oleh Made Rendy “Reizy” Dwi Krisna Putra, Teuku “Ponbit” Muhammad Kausar, Fazriel “Yummy” Haikal Aditya, Excel Tio “Frenzzy”Ananta, dan Dhika “Flyboy” Fadiano itu finis di posisi kelima setelah melakoni serangkaian pertandingan yang berlangsung sejak 11 November.

Meski tampil gemilang di hari ketiga, selisih poin yang cukup jenjang dengan tim-tim pesaing yang dihasilkan dari kompetisi di hari pertama dan kedua, tak mampu membuat tim Indonesia menembus posisi tiga besar di pertandingan akhir.

“Apresiasi kami berikan kepada atlet-atlet Timnas Esports Indonesia nomor PUBG Mobile atas perjuangan yang telah mereka lakukan. Positifnya, atlet-atlet kita memiliki semangat juang yang tinggi, terutama dalam menghadapi tekanan di pertandingan hari terakhir. Mereka mampu bangkit dan menunjukkan ketangguhan luar biasa hingga berhasil menempati posisi kelima dunia,” kata Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia Richard Permana.

Richard menambahkan bahwa tim mendapat standing ovation dari penonton yang menyaksikan langsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi.

Sambutan tersebut diberikan karena Timnas Esports Indonesia nomor PUBG Mobile meraih back to back Winner Winner Chicken Dinner pada pertandingan hari terakhir, tepatnya di laga kedua dan ketiga.
 

Tak hanya itu, Made Rendy “Reizy” Dwi Krisna Putra dinobatkan sebagai Man Of The Match pada dua laga tersebut.

Di sisi lain, Timnas Esports Indonesia nomor MLBB Men berhasil mencatatkan kemenangan sempurna atas Tim MLBB Men Mesir pada partai penentuan menuju Babak Playoff.

Atas hasil tersebut, Timnas Esports Indonesia nomor MLBB Men akan berhadapan dengan Tim MLBB Men Mongolia pada hari ini pukul 16.00 WIB.

“Kami meminta doa dan dukungan kepada masyarakat di tanah air agar Timnas Esports Indonesia nomor MLBB Men dapat meraih hasil membanggakan pada pertandingan ini,” kata Richard.
 


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024