Jakarta (ANTARA) - Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. Ph D terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) periode 2024-2029 pada Musornas-I yang berlangsung pada 5-6 Oktober 2024 di Jakarta Selatan.
Peserta Musornas-I dari 34 provinsi mengapresiasi prestasi dan perkembangan esport Indonesia selama dipimpin Budi pada periode lalu.
Mereka berharap prestasi esports mengingat pada periode nanti dan mampu menyelenggarakan Olimpiade khusus esports.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus PB ESI 2020-2024 dan seluruh ekosistem esports Indonesia, termasuk atlet-atlet dan pelatih Tim Nasional Indonesia yang berkontribusi dalam memajukan prestasi Indonesia di kancah dunia,” kata Budi Gunawan dalam keterangan resmi PB ESI di Jakarta pada Selas.
Terpilihnya lagi Budi tak lepas dari pengembangan ekosistem esports Indonesia yang masuk UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, sebagai cabang olahraga esibisi pada PON Papua 2021 dan cabang resmi pada PON 2024, serta mendapat pengakuan dari organisasi-organisasi esports dunia, seperti International Esports Federation (IESF), Global Esports Federation (GEG), dan Asia Esports Federation (AESF).
Budi dinilai sukses membina atlet esports Indonesia dengan membentuk Akademi Esports di tingkat SD hingga perguruan tinggi bersama Akademi Garudaku, kegiatan pembinaan untuk pelatih dan wasit esports, serta memberikan dukungan kepada atlet berprestasi melalui program CPNS melalui Kemenpora.
Budi juga berhasil membawa Indonesia meraih prestasi bergengsi di berbagai kejuaraan, di antaranya juara umum SEA Games Kamboja 2023, tuan rumah Kejuaraan Dunia IESF 202,2 hingga menjadi juaran
SEA Games 2021 Vietnam dengan dua emas, tiga perak, dan satu perunggu .
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo mengapresiasi pencapaian dalam membangun ekosistem esports Indonesia serta prestasi timnas esports Indonesia di bawah kepengurusan PB ESI Periode periode 2020-2024.
“Kami berharap, pengembangan dan prestasi esports terus berlanjut dan bahkan berkibar lebih tinggi di masa kepengurusan PB ESI Periode 2024-2029,” kata Dito.