Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak organisasi profesi di daerah ini untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam mendukung pemerintahan yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

"Keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari peran serta komponen seluruh masyarakat, termasuk organisasi profesi," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Pemprov Sulteng M. Sadly Lesnusa pada sosialisasi peran serta profesi dalam mendukung Pemprov Sulteng yang transparan, partisipatif dan akuntabel di Palu, Jumat.
 
 
Ia mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik adalah bagian esensial dalam sistem pemerintahan yang demokratis.
 
Menurut dia, informasi yang terbuka, akuntabel dan mudah diakses oleh masyarakat merupakan fondasi yang penting bagi penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan berintegritas.
 
Oleh karena itu, kata dia, organisasi profesi memiliki peran strategis untuk mendorong transparansi akuntabilitas serta partisipasi.
 
Ia mengatakan melalui keterlibatan aktif berbagai organisasi profesi, baik di bidang hukum, kesehatan, ekonomi, pendidikan maupun bidang-bidang lainnya, dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.
 
"Keberadaan organisasi profesi ini diharapkan mampu menjadi penyambung lidah bagi masyarakat, membantu menyampaikan aspirasi serta masukan-masukan kepada pemerintah dalam berbagai aspek," ujarnya.
 
 
Terlebih, kata Sadly, dalam menghadapi dinamika pembangunan yang semakin kompleks, pemerintah daerah sangat membutuhkan peran dari organisasi profesi untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Untuk itu, ia mengajak seluruh organisasi profesi bersama-sama menyukseskan agenda keterbukaan informasi publik.
 
Ia mengharapkan melalui sosialisasi ini seluruh pihak dapat bersinergi antara pemerintah dan organisasi profesi, sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif, efektif dan partisipatif demi mewujudkan misi pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024