Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi menyampaikan kesiapannya dalam mendukung ketahanan pangan di daerah itu bekerja sama dengan tim gugus tugas Polri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Leok II, Kamis, mengatakan dengan adanya tim gugus tugas dari Polri semakin memperkuat ketahanan pangan di daerah itu pada masa mendatang.
"Peluncuran tim gugus tugas Polri ini dilakukan secara serentak di seluruh daerah termasuk Kabupaten Buol dengan ditandai penanaman jagung perdana di Kawasan Gunung Kali, Kelurahan Leok II sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah itu," kata Dadang.
Ia mengatakan untuk penanaman jagung perdana itu melibatkan Polres Buol dan TNI setempat serta pemerintah daerah.
"Tentunya dengan penanaman jagung ini menggambarkan kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi dan pihak yakni Polri, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat," ucapnya.
Menurutnya tim gugus tugas Polri itu merupakan bagian dari inisiatif Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan adanya gugus tugas Polri ini untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui penanaman jagung di Buol," sebutnya.
Ia berharap ke depan Kabupaten Buol dapat berkembang menjadi lumbung pangan di daerah itu.
"Tentunya selain mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat juga berperan dalam ketahanan pangan Nasional," ujarnya.
Dadang menjelaskan bahwa letak Kabupaten Buol sangat strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) sehingga menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan sektor pangan.
"Dengan adanya program penanaman jagung serentak ini, kita optimistis Buol akan semakin berkembang dan berperan dalam mendukung ketahanan pangan nasional," bebernya.
Sementara itu Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana menuturkan pihaknya berkomitmen untuk melibatkan Bhabinkamtibmas di setiap desa guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
"Nantinya tugas Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan Babinsa untuk memastikan bahwa implementasi program ketahanan pangan dapat berjalan dengan optimal di tingkat desa," kata dia.
Handri optimistis daerah itu dapat berkontribusi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Buol.
"Dengan langkah-langkah ini, harapannya Kabupaten Buol dapat semakin berperan sebagai daerah penyangga pangan yang strategis, serta berkontribusi pada keberhasilan ketahanan pangan di tingkat nasional," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Leok II, Kamis, mengatakan dengan adanya tim gugus tugas dari Polri semakin memperkuat ketahanan pangan di daerah itu pada masa mendatang.
"Peluncuran tim gugus tugas Polri ini dilakukan secara serentak di seluruh daerah termasuk Kabupaten Buol dengan ditandai penanaman jagung perdana di Kawasan Gunung Kali, Kelurahan Leok II sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah itu," kata Dadang.
Ia mengatakan untuk penanaman jagung perdana itu melibatkan Polres Buol dan TNI setempat serta pemerintah daerah.
"Tentunya dengan penanaman jagung ini menggambarkan kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi dan pihak yakni Polri, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat," ucapnya.
Menurutnya tim gugus tugas Polri itu merupakan bagian dari inisiatif Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan adanya gugus tugas Polri ini untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui penanaman jagung di Buol," sebutnya.
Ia berharap ke depan Kabupaten Buol dapat berkembang menjadi lumbung pangan di daerah itu.
"Tentunya selain mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat juga berperan dalam ketahanan pangan Nasional," ujarnya.
Dadang menjelaskan bahwa letak Kabupaten Buol sangat strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) sehingga menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan sektor pangan.
"Dengan adanya program penanaman jagung serentak ini, kita optimistis Buol akan semakin berkembang dan berperan dalam mendukung ketahanan pangan nasional," bebernya.
Sementara itu Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana menuturkan pihaknya berkomitmen untuk melibatkan Bhabinkamtibmas di setiap desa guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
"Nantinya tugas Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan Babinsa untuk memastikan bahwa implementasi program ketahanan pangan dapat berjalan dengan optimal di tingkat desa," kata dia.
Handri optimistis daerah itu dapat berkontribusi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Buol.
"Dengan langkah-langkah ini, harapannya Kabupaten Buol dapat semakin berperan sebagai daerah penyangga pangan yang strategis, serta berkontribusi pada keberhasilan ketahanan pangan di tingkat nasional," katanya.