Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah memastikan kebutuhan dasar masyarakat di daerah itu senantiasa terpenuhi dengan baik pascabencana yang terjadi pada 2018 silam.

"Tentunya ini merupakan komitmen kami, yakni senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta berbagai pihak lainnya agar kebutuhan seperti tempat tinggal yang layak bisa didapatkan masyarakat Sigi," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Palu, Minggu.

Ia mengemukakan terdapat sebanyak 216 unit bantuan rumah berupa hunian tetap bagi masyarakat yang berada di tiga kecamatan di Sigi, yakni Sigi Biromaru, Dolo Selatan, dan Gumbasa.

"Kabupaten Sigi menerima 216 unit rumah yang telah selesai dibangun dalam rentang waktu 2022 hingga 2024 dengan rincian 72 unit di Desa Pombewe, 94 unit di Desa Poi, dan 50 unit di Desa Tuva," ucapnya.

Ia menyebut bantuan rumah itu nantinya diserahkan secara bertahap oleh pemerintah daerah kepada masyarakat yang berada di tiga kecamatan tersebut.

"Proses distribusi hunian tetap ini akan segera dilakukan secara bertahap dengan prioritas masyarakat yang telah memenuhi syarat," sebutnya.

Kata dia, bantuan rumah atau hunian tetap itu merupakan bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

"Ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan kehidupan yang lebih baik dan layak bagi warga yang terdampak bencana. Semoga kehadiran bantuan ini membawa semangat baru bagi para penerima manfaat," ujarnya.

Irwan berharap ke depan kerja sama dan dukungan pemerintah provinsi kepada Kabupaten Sigi dapat terus berlanjut.

"Tentu ini adalah dukungan dan perhatian yang telah diberikan kepada masyarakat Sigi yang terdampak bencana termasuk memberikan dukungan dalam semangat kerjasama antardaerah dalam mengatasi dampak bencana," tuturnya.


Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025