Poso (antarasulteng.com) - Jajaran TNI yang tergabung dalam wilayah Kodim 1307 Poso, terus melakukan upaya mempererat tali persaudaraan di Kabupaten Poso, salah satunya melalui sejumlah kegiatan di Desa Tamanjeka.
Desa Tamanjeka adalah salah satu desa yang sebelumnya dikenal luas karena menjadi tempat persembunyian teroris almarhum Santoso dan kawan-kawannya.
Kegiatan lomba dipusatkan di halaman SDN Tamanjeka itu merupakan rangkaian dari memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72.
Kegiatan itu mengusung tema "Komsos kreatif, kita tumbuhkembangkan nilai budaya daerah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa".
Sejumlah kegiatan ikut pula diramaikan dengan Pasukan Tinombala dan Kodim 1307 Poso, meliputi lomba balap karung memakai helm, lomba tarik tambang, lomba balap kelereng, lomba pengambilan dan peletakan bendera kecil merah putih, lomba makan kerupuk, lomba memasukan pensil dalam botol, lomba memindahkan air, dan lomba estafet kelereng.
Dandim 1307 Poso, Letkol Dody Trio Hadi, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mempererat serta membangun jiwa yang kokoh, untuk memperkuat jiwa kebersamaan dalam bingkai NKRI yang tangguh.
"Kegiatan ini memacu kita bekerja sama dan membangun jiwa kebersamaan demi terciptanya NKRI yang kokoh, kuat dan tangguh demi tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Dody.
Kegiatan yang diikuti anak sekolah dan TNI itu, diramaikan pula dengan keikutsertaan Dandim dalam lomba tarik tambang dewasa.
Selain itu lomba tersebut dihadiri ibu Persit KCK. Akhir lomba dengan pemberian hadiah bagi pemenang, yang di serahkan langsung Dandim bersama ketua Persit.***