Palu,  (antarasulteng.com) - Kabupaten Poso mendapat penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Poso, sebagai kabupaten tercepat penyaluran dana desa tahun anggaran 2017 se Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal itu dikemukakan Kepala KPPN Poso, Basuki Rahcmat, kepada Bupati Poso Darmin Sigilipu di ruang kerja Bupati Poso, Jumat sore.

Pertemuan keduanya berlangsung sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita itu, juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Poso, Sekda Poso Joksan Lakukua, Kepala Badan Keuangan Poso, Noly Tandawuya, Kabag Humas dan Protokol Pemda Poso, Armol Songko dan sejumlah staf KPPN Poso.

Penghargaan itu seyogyanya diberikan secara langsung oleh KPPN Poso kepada Bupati Poso, namun dengan pertimbangan waktu, maka pemberian penghargaan itu, diputuskan akan serahkan saat upacara tanggal 17 bulan berjalan pada Senin 18 September 2017.

Basuki mengatakan pemberian penghargaan itu, telah berkoordinasi dengan pihak Kanwil KPPN Sulteng.

Menurut Basuki, Kabupaten Poso tercepat penyaluran, dilihat dari persyaratan yang telah terpenuhi seperti, realisasi penggunaan dana desa minimal 75 persen telah mencapai 90 persen.

Selain itu tercapainya keluaran atau output minimal 50 persen dari anggaran yang diterima desa. Sementara untuk kabupaten lain menurutnya, belum mencapai keluaran sebanyak 50 persen.

"Penghargaan ini diberikan, karena Poso merupakan tercepat penyaluran dana desa se wilayah Sulteng, kabupaten lain baru mencapai `output` sekitar 49 persen, artinya belum mencapai 50 persen," kata Basuki.

Terkait dengan itu, Bupati Darmin Sigilipu memberikan apresiasi dan respons yang tinggi atas pemberian penghargaan tersebut.

Menurutnya pemberian penghargaan merupakan hasil kinerja yang baik oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kita sangat bersyukur atas pemberian penghargaan yang akan diberikan pada tanggal 17 nanti. Ini hasil kerjasama yang baik dan kinerja baik bagi seluruh OPD," katanya.

KPPN Poso bersama pemerintah daerah setempat akan melakukan pendampingan di dua desa untuk menjadi desa percontohan.

Dua desa itu telah di sepakati bersama yakni, satu desa yang akan mewakili di kecamatan Poso Pesisir dan satu desa mewakili kecamatan Lage. (skd)

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024