Palu, (antarasulteng.com) - Daerah-daerah persinggahan peserta balap sepeda wisata internasional `Tour de Central Celebes` 2017 akan menyuguhkan pagelaran budaya dan kuliner sesuai kearifan lokal masing-masing daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Ardiansyah Lamasitudju, saat meninjau rute TDCC mendampingi Gubernur Longki Djanggola, Senin, mengatakan setiap daerah yang disinggahi akan menggelar seremonial penyambutan.
Daerah persinggahan tersebut yakni Ampana ibukota Tojo Una-una (titik start), Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong serta Sigi dan finish di Kota Palu.
Ardiansyah mengatakan pemerintah kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah yang daerahnya dilintasi peserta TDCC tersebut, telah mempersiapkan rangkaian acara seremonial penyambutan.
Dia menyebut setiap kabupaten dan kota menggelar pameran kuliner khas daerah, penampilan budaya dan tari-tarian dalam menyambut dan menghibur peserta balap sepeda TDCC.
"Ada persiapan pelaksanaan kuliner yang nantinya dilihat langsung oleh peserta balap sepeda. Selain itu ada juga penampilan hiburan budaya dan tari-tarian di semua kabupaten dan kota yang dilintasi," katanya.
Ardiansyah mengatakan sampai saat ini persiapan pelaksanaan TDCC telah mencapai 90 persen, karena itu Pemprov Sulawesi Tengah berkomitmen menyukseskan kegiatan tersebut.
Dia menerangkan balap sepeda wisata internasional TDCC diikuti 15 tim, terdiri dari 10 tim berasal dari 30 negara-negara di dunia dan lima tim dari Indonesia.
Setiap tim balap sepeda terdiri dari 8 orang pembalap.
"Saat ini seluruh daftar nama-nama peserta dari 30 negara telah masuk, begitu pula dengan nama-nama peserta dari Indonesia," terangnya.(skd)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Ardiansyah Lamasitudju, saat meninjau rute TDCC mendampingi Gubernur Longki Djanggola, Senin, mengatakan setiap daerah yang disinggahi akan menggelar seremonial penyambutan.
Daerah persinggahan tersebut yakni Ampana ibukota Tojo Una-una (titik start), Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong serta Sigi dan finish di Kota Palu.
Ardiansyah mengatakan pemerintah kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah yang daerahnya dilintasi peserta TDCC tersebut, telah mempersiapkan rangkaian acara seremonial penyambutan.
Dia menyebut setiap kabupaten dan kota menggelar pameran kuliner khas daerah, penampilan budaya dan tari-tarian dalam menyambut dan menghibur peserta balap sepeda TDCC.
"Ada persiapan pelaksanaan kuliner yang nantinya dilihat langsung oleh peserta balap sepeda. Selain itu ada juga penampilan hiburan budaya dan tari-tarian di semua kabupaten dan kota yang dilintasi," katanya.
Ardiansyah mengatakan sampai saat ini persiapan pelaksanaan TDCC telah mencapai 90 persen, karena itu Pemprov Sulawesi Tengah berkomitmen menyukseskan kegiatan tersebut.
Dia menerangkan balap sepeda wisata internasional TDCC diikuti 15 tim, terdiri dari 10 tim berasal dari 30 negara-negara di dunia dan lima tim dari Indonesia.
Setiap tim balap sepeda terdiri dari 8 orang pembalap.
"Saat ini seluruh daftar nama-nama peserta dari 30 negara telah masuk, begitu pula dengan nama-nama peserta dari Indonesia," terangnya.(skd)