Palu, (antarasulteng.com) - Maskapai penerbangan swasta Wings Air menyiapkan dua penerbangan untuk mengangkut peserta lomba balap sepeda wisata internasional Tour de Central Celebes (TdCC) dari Kota Palu ke titik start di Kota Ampana, Kabupaten Tojo Unauna.
"Dua penerbangan reguler Palu-Ampana tanggal 3 dan 4 November 2017 sudah diplot untuk peserta TdCC, jadi penerbangan tersebut tidak mengakomodasi penumpang umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Abdul Haris Renggah yang dihubungi dari Palu, Jumat.
Wings Air selama ini menerbangi rute Palu-Ampana sekali dalam sehari menggunakan pesawat berbaling-baling (ATR) dengan jumlah tempat duduk 70 buah.
"Kapasitas itu sudah maksimal karena jumlah pebalap yang akan berlomba kan hanya sekitar 120-an orang, dan ditambah official, ya sekitar 140 orang," ujar Haris Renggah yang mengaku sedang berada di Ampana untuk kampanye keselamatan pelayaran.
Selain menyiapkan penerbangan, pihaknya juga menyediakan sebuah mobil jenis Avansa masing-masing satu unit untuk setiap tim - TdCC sendiri akan diikuti 15 tim.
Juga disiapkan lima buah bus eksekutif berkapasitas 50-an orang, dua bus sedang serta tujuh buah truk untuk memobilisasi semua pihak yang terkait TdCC dan peralatan seperti sepeda dan material lainnya yang akan digunakan selama lomba.
"Kami perkirakan para pebalap dan official, juri dan petugas lainnya dalam perlombaan ini akan mulai berdatangan pada 1 dan 2 November 2017. Mereka akan diinapkan pada dua hotel yakni Hotel Rama dan Hotel Santika," ujar mantan Penjabat Bupati Morowali Utara tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjadwalkan penyambutan para peserta TdCC dalam sebuah jamuan makan malam (gala dinner) pada Kamis, 2 November 2017.
Sementara terkait dengan lintasan balap, Haris mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah hampir 100 persen mulus. Tinggal beberapa titik saja jalan aspal yang berlobang sedang dibereskan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan akan tuntas sebelum lomba dimulai pada 6 sampai 8 November 2017.
Lomba balap sepeda yang akan diikuti sekitar 120 pebalap mancanegara dan nasional itu akan menempuh jarak sepanjang 486,9 kilometer yang terbagi atas tiga etape.
Etape I berjarak 198 km dari Ampana ke Danau Poso pada 6 November 2017, start pukul 10.00 Wita dan finish pukul 14.40 Wita. Etape II Poso-Parigi sepanjang 135,6 kilometer, start pukul 09.00 Wita dan finish pukul 12.02 Wita pada 7 November.
Etape III Parigi-Sigi-Palu sepanjang 153,3 kilometer, start pukul 12.00 Wita dan finish di depan Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu pukul 15.34 Wita, 8 November.
"Khusus dalam Kota Palu, para pembalap akan memutar sebanyak lima kali pada rute sepanjang 6,6 kilometer atau total panjang 33 kilometer, menyusuri jalan-jalan utama dengan maksud agar sebanyak mungkin masyarakat ibu kota Provinsi Sulteng ini bisa menikmatinya. (skd)
"Dua penerbangan reguler Palu-Ampana tanggal 3 dan 4 November 2017 sudah diplot untuk peserta TdCC, jadi penerbangan tersebut tidak mengakomodasi penumpang umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Abdul Haris Renggah yang dihubungi dari Palu, Jumat.
Wings Air selama ini menerbangi rute Palu-Ampana sekali dalam sehari menggunakan pesawat berbaling-baling (ATR) dengan jumlah tempat duduk 70 buah.
"Kapasitas itu sudah maksimal karena jumlah pebalap yang akan berlomba kan hanya sekitar 120-an orang, dan ditambah official, ya sekitar 140 orang," ujar Haris Renggah yang mengaku sedang berada di Ampana untuk kampanye keselamatan pelayaran.
Selain menyiapkan penerbangan, pihaknya juga menyediakan sebuah mobil jenis Avansa masing-masing satu unit untuk setiap tim - TdCC sendiri akan diikuti 15 tim.
Juga disiapkan lima buah bus eksekutif berkapasitas 50-an orang, dua bus sedang serta tujuh buah truk untuk memobilisasi semua pihak yang terkait TdCC dan peralatan seperti sepeda dan material lainnya yang akan digunakan selama lomba.
"Kami perkirakan para pebalap dan official, juri dan petugas lainnya dalam perlombaan ini akan mulai berdatangan pada 1 dan 2 November 2017. Mereka akan diinapkan pada dua hotel yakni Hotel Rama dan Hotel Santika," ujar mantan Penjabat Bupati Morowali Utara tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjadwalkan penyambutan para peserta TdCC dalam sebuah jamuan makan malam (gala dinner) pada Kamis, 2 November 2017.
Sementara terkait dengan lintasan balap, Haris mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah hampir 100 persen mulus. Tinggal beberapa titik saja jalan aspal yang berlobang sedang dibereskan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan akan tuntas sebelum lomba dimulai pada 6 sampai 8 November 2017.
Lomba balap sepeda yang akan diikuti sekitar 120 pebalap mancanegara dan nasional itu akan menempuh jarak sepanjang 486,9 kilometer yang terbagi atas tiga etape.
Etape I berjarak 198 km dari Ampana ke Danau Poso pada 6 November 2017, start pukul 10.00 Wita dan finish pukul 14.40 Wita. Etape II Poso-Parigi sepanjang 135,6 kilometer, start pukul 09.00 Wita dan finish pukul 12.02 Wita pada 7 November.
Etape III Parigi-Sigi-Palu sepanjang 153,3 kilometer, start pukul 12.00 Wita dan finish di depan Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu pukul 15.34 Wita, 8 November.
"Khusus dalam Kota Palu, para pembalap akan memutar sebanyak lima kali pada rute sepanjang 6,6 kilometer atau total panjang 33 kilometer, menyusuri jalan-jalan utama dengan maksud agar sebanyak mungkin masyarakat ibu kota Provinsi Sulteng ini bisa menikmatinya. (skd)