Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Delegasi budaya dari empat negara, yakni Estonia, Meksiko, Korea Selatan, dan Filipina, berpartisipasi dalam “2nd International Festival Lipu Celebes” atau Festival Internasional Lipu Celebes yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Luwuk, Kabupaten Banggai.
Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili dalam keterangannya di Palu, Sulteng, Kamis, menyampaikan apresiasi atas partisipasi empat delegasi mancanegara dan empat kabupaten tetangga, yaitu Morowali, Buol, Toli-Toli, dan Tojo Una-Una, yang turut meramaikan festival.
Ia mengatakan festival ini merupakan cerminan semangat memperkenalkan potensi seni dan budaya Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Banggai, ke kancah internasional.
“Melalui ajang ini, kita perkenalkan kepada masyarakat internasional bahwa daerah kita memiliki warisan budaya yang sangat kaya, keindahan alam yang memukau, dan kreativitas masyarakat yang luar biasa,” katanya.
Menurut dia, festival ini menjadi ajang perayaan lintas budaya dan ruang dialog antarbangsa. Karena itu, ia juga berharap kegiatan tersebut menjadi magnet wisata dan pengungkit ekonomi kreatif daerah.
“Kita ingin agar Banggai semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata unggulan, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” katanya.
Festival budaya berskala internasional ini berlangsung selama lima hari, 11-15 November 2025, dan menampilkan beragam pertunjukan seni, tari tradisional, serta pameran ekonomi kreatif dari peserta dalam dan luar negeri.
Festival Lipu Celebes juga melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal yang membuka stan di sekitar area kegiatan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Subrata Kalape menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 10 objek pemajuan kebudayaan di daerah.
“Pelaksanaan 10 objek pemajuan kebudayaan ini menjadi tanggung jawab kami dalam rangka memajukan kebudayaan di Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Ia juga mengaku optimis pada gelaran tahun depan festival ini dapat menghadirkan lebih banyak peserta dari mancanegara.