Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendorong optimalisasi pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) oleh para pelaku usaha industri untuk mendukung pembangunan daerah.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha industri di Palu, Rabu, mengatakan CSR bukan sekadar kewajiban perusahaan, tetapi merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dunia usaha terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

“CSR bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dunia usaha terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” katanya.

Ia mengatakan kontribusi CSR memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan.

Menurut Hadianto, perusahaan yang beroperasi dalam tata ruang wilayah Kota Palu memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut berkontribusi secara berkelanjutan terhadap pembangunan daerah. 

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Palu mendorong agar pelaksanaan CSR dapat disinergikan dengan program-program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah daerah.

“Kami ingin para pelaku usaha dapat menyalurkan CSR-nya secara terarah dan selaras dengan program pembangunan Pemerintah Kota Palu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa program CSR dapat diarahkan ke berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penataan kawasan kota.

Karena itu, ia mengharapkan dengan pengelolaan yang tepat dan transparan, manfaat CSR dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas dan memberikan dampak positif yang nyata serta berkelanjutan bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Palu.

Ia juga mengharapkan melalui pertemuan tersebut, pelaksanaan CSR di Kota Palu ke depan dapat berjalan lebih optimal, terkoordinasi, dan mendukung percepatan pembangunan daerah.


Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025