Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Sulawesi Tengah optimistis pada 2018 dapat meningkatkan produksi padi untuk menjaga ketahanan pangan pokok masyarakat di daerah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Trie Iriany Lamakampali di Palu, Kamis mengatakan pada musim panen (MP) 2018 ini diharapkan produksi gabah kering giling (GKG) bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2017, kata dia, produksi GKG petani di provinsi ini sekitar 1,146 juta ton dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 1,3 juta ton GKG.

Meski target tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan pemerintah pusat maupun daerah, namun jika dibandingkan dengan produksi pada MP selama 2016, terjadi peningkatan, katanya.

Pada 2016 produksi GKG petani Sulteng hanya sekitar 1,101 juta ton dari target 1,2 juta ton.

Hasil panen sebanyak 1,146 juta ton GKG pada 2017 diperoleh dari luas tanam panen 244.522 hektare tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

Ia mengatakan Pemerintah Sulteng menargetkan produksi GKG petani meningkat menjadi 1,4 juta ton.

"Itu target yang harus dikejar tentu dengan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasana pendukung," kata dia.

Berbagai upaya untuk meningkatkan hasil panen petani antara lain memperbaiki jaringan irigasi yang ada di daerah-daerah, membangun embung, melakukan percetakan sawah baru, penyediaan sarana, benih, pupuk dan obat-obatan secara memadai.

Pemerintah terus berupaya agar petani tidak sampai kesulitan mendapatkan saprodi guna meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi.

Pada 2017, kata Trie percetakan sawah baru di Sulteng kurang lebih 2.600 hektar yang terbagi dari beberapa kabupaten seperti Poso, Parigi Moutong, Banggai, Morowali, Morowali Utara, Donggala dan Kabupaten Buol.

Untuk daerah yang palig luas adalah Kabupaten Donggala sekitar 700 hektar, tetapi terjadi relokasi karena lahan yang bisa dilakukan cetak sawah baru, itu hanya 400 hektar dan 300 hektar dialih ke Kabupaten Poso dan Morowali Utara.

Pada 2017, Pemprov Sulteng melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan menargetkan pembangunan embung (cekungan penampung air) untuk kebutuhan irigasi pertanian sebanyak 58 unit.

Pembangunan embung merupakan bagian dari pengembangan sarana dan prasarana dengan bantuan APBN 2017.

Lokasi pembanguan embung tersebar di sembilan kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Banggai tiga unit, Parigi Moutong delapan unit, Donggala enam unit, Morowali sebanyak tujuh unit dan Kabupaten Poso enam unit.

Kemudian Kabupaten Tojo Una-Una lima unit, Sigi enam unit, Morowali Utara tujuh unit, Banggai Kepulauan sembilan unit dan Kota Palu satu unit. 

Pewarta : Anas Masa
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024