Palu (antaranews sulteng) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan menggencarkan program pemberdayaan penguatan ekonomi masjid di daerah tersebut.

"Penguatan ekonomi masjid menjadi salah satu fokus utama DMI Kota Palu, yang akan dibahas lebih lanjut lewat rapat kerja," kata Ketua DMI Kota Palu Mohammad Iqbal Andi Magga, di Palu, Rabu.

Kata Iqbal, DMI menempatkan masjid sebagai sentral kekuatan dan kebangkitan ekonomi umat Islam di Kota Palu.

DMI, sebut dia menggandeng lembaga perbankan syariah untuk menyatukan komitmen membangun ekonomi umat lewat masjid.

"Pelibatan konsersium perbankan syariah merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara DMI pusat dan perbankan syariah," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Palu ini menerangkan bahwa DMI juga melibatkan Otoritas Jasa Keuangan dalam pembangunan ekonomi masjid.

"Masjid tidak hanya menjadi tempat shalat semata, tetapi juga bisa menjadi sumber kekuatan kebangkitan ekonomi, ilmu pengetahuan, termasuk sumber peradaban manusia," urainya.

DMI akan menggelar rapat kerja pada 2- 4 Feberuari 2018 di salah satu hotel di Palu, untuk membahas penguatan ekonomi masjid.

Rapat kerja DMI melibatkan Majalis Ulama Indonesia Kota Palu untuk pembinaan pengurus masjid. Kemudian Wali Kota Palu Hidayat sebagai pengambil kebijakan mengenai pengembangan masjid, serta Prof Jayani Nurdin pakar pengembangan ekonomi.

"Lewat raker ini juga akan menindak lanjuti 10 program khusus DMI yang harus dilaksanakan di semua daerah," ujarnya.***

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024