Palu (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola resmi meluncurkan Central Celebes Marathon 2018 di Palu Grand Mall , Minggu (4/2) malam.
Dalam kesempatan itu Longki mewanti-wanti semua pihak yang terkait agar bekerja semaksimal mungkin demi kesuksesan kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan Pemerintah Sulawesi Tengah tersebut.
Dirinya tidak ingin Central Celebes Marathon 2018 mengulang polemik yang terjadi pada Palu International Marathon yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi pelaksana dengan menggandeng Pemerintah Kota Palu pada 2016.
"Jadi saya minta jangan sampai terjadi pada Central Celebes Marathon 2018," tegasnya.
Menurut Longki, stigma Kota Palu sempat negatif di mata atlet maraton internasional akibat permasalahan pemberian hadiah yang terjadi antara juara maraton dengan pemerintah Kota Palu pada ajang Palu International Marathon yang merupakan rangkaian Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) 2016.
"Mudah-mudahan dengan adanya Central Celebes Marathon 2018 ini, stigma itu hilang," harapnya.
Central Celebes Marathon 2018 akan dihelat 15 April dengan melibatkan lebih dari 1.500 pelari yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Event Central Celebes 2018 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Sulawesi Tengah yang ke 54 tahun, 13 April nanti.
Central Celebes Marathon 2018 akan dibagi menjadi empat kategori, yakni kategori 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer.
"Yang diikuti pelari maraton dari luar negeri yakni kategori 42 dan 21 kilometer. Total hadiah yang kita siapkan sebesar 456 juta," jelasnya.
Melalui event tersebut, pemerintah juga akan mempromosikan wisata kuliner, alam dan bahari yang dimiliki Sulawesi Tengah kepada peserta maupun penonton yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia dan luar negeri.
Launching Central Celebes 2018 ditandai dengan pemukulan gimba oleh Longki Djanggola bersama Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Arifin Madjid, Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele dan Sekretaris Daerah Hidayat Lamakarate.
Dalam kesempatan itu Longki mewanti-wanti semua pihak yang terkait agar bekerja semaksimal mungkin demi kesuksesan kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan Pemerintah Sulawesi Tengah tersebut.
Dirinya tidak ingin Central Celebes Marathon 2018 mengulang polemik yang terjadi pada Palu International Marathon yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi pelaksana dengan menggandeng Pemerintah Kota Palu pada 2016.
"Jadi saya minta jangan sampai terjadi pada Central Celebes Marathon 2018," tegasnya.
Menurut Longki, stigma Kota Palu sempat negatif di mata atlet maraton internasional akibat permasalahan pemberian hadiah yang terjadi antara juara maraton dengan pemerintah Kota Palu pada ajang Palu International Marathon yang merupakan rangkaian Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) 2016.
"Mudah-mudahan dengan adanya Central Celebes Marathon 2018 ini, stigma itu hilang," harapnya.
Central Celebes Marathon 2018 akan dihelat 15 April dengan melibatkan lebih dari 1.500 pelari yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Event Central Celebes 2018 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Sulawesi Tengah yang ke 54 tahun, 13 April nanti.
Central Celebes Marathon 2018 akan dibagi menjadi empat kategori, yakni kategori 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer.
"Yang diikuti pelari maraton dari luar negeri yakni kategori 42 dan 21 kilometer. Total hadiah yang kita siapkan sebesar 456 juta," jelasnya.
Melalui event tersebut, pemerintah juga akan mempromosikan wisata kuliner, alam dan bahari yang dimiliki Sulawesi Tengah kepada peserta maupun penonton yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia dan luar negeri.
Launching Central Celebes 2018 ditandai dengan pemukulan gimba oleh Longki Djanggola bersama Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Arifin Madjid, Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele dan Sekretaris Daerah Hidayat Lamakarate.