Palu (Antaranews Sulteng) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (25/4) malam, mengakibatkan longsor di tiga titik jalan poros Poso-Napu. Salah satu titik terparah terjadi di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Akibat longsor tersebut mengakibatkan jalan yang menghubungkan Kota Poso dengan dataran tinggi wilayah Napu hingga Kamis siang putus.
Dataran tinggi Napu adalah salah satu kawasan konservasi yang memiliki Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) berbatasan dengan Kabupaten Sigi.
Umumnya mereka yang mendiami wilayah tersebut merupakan petani yang selama ini menyuplai sayur mayur ke Kota Palu dan Kalimantan.
Menurut sumber di lokasi kejadian, akibat longsor yang terjadi Rabu malam tersebut, Kepala Desa Betue, Kecamatan Lore Tengah, terkurung di antara dua titik longsor sejak semalam.
"Ada Kades Betue terkurung di antara longsor. Kami juga balik ke Napu, karena longsor. Jika longsor belum terbuka kami akan putar arah ke Kota Palu menuju Poso," ujar Itu, sopir angkutan sewa Poso-Napu, dihubungi dari Palu, Kamis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Poso, Masdian Mentiri yang dihubungi terpisah mengatakan sudah dikerahkan alat berat dari wilayah Napu untuk membuka longsor tersebut.
"Iya sudah ada alat berat sekarang menuju lokasi longsor itu," katanya.
Dia mengaku saat dihubungi, dirinya sedang berada di lokasi kejadian di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan meninjau jembatan gantung yang juga dilaporkan putus.****
Akibat longsor tersebut mengakibatkan jalan yang menghubungkan Kota Poso dengan dataran tinggi wilayah Napu hingga Kamis siang putus.
Dataran tinggi Napu adalah salah satu kawasan konservasi yang memiliki Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) berbatasan dengan Kabupaten Sigi.
Umumnya mereka yang mendiami wilayah tersebut merupakan petani yang selama ini menyuplai sayur mayur ke Kota Palu dan Kalimantan.
Menurut sumber di lokasi kejadian, akibat longsor yang terjadi Rabu malam tersebut, Kepala Desa Betue, Kecamatan Lore Tengah, terkurung di antara dua titik longsor sejak semalam.
"Ada Kades Betue terkurung di antara longsor. Kami juga balik ke Napu, karena longsor. Jika longsor belum terbuka kami akan putar arah ke Kota Palu menuju Poso," ujar Itu, sopir angkutan sewa Poso-Napu, dihubungi dari Palu, Kamis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Poso, Masdian Mentiri yang dihubungi terpisah mengatakan sudah dikerahkan alat berat dari wilayah Napu untuk membuka longsor tersebut.
"Iya sudah ada alat berat sekarang menuju lokasi longsor itu," katanya.
Dia mengaku saat dihubungi, dirinya sedang berada di lokasi kejadian di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan meninjau jembatan gantung yang juga dilaporkan putus.****