Pemprov Sulteng dorong petani di Napu Poso perluas lahan hortikultura

id Napu, hortikultura, pertanian, tph, Nelson Metubun, Pemprov Sulteng ,Petani, Poso, Sulteng

Pemprov Sulteng  dorong petani di Napu Poso perluas lahan hortikultura

Ilustrasi - Sejumlah petani di dataran Napu, Kabupaten Poso menanam bawang putih dilahan yang sudah digarap. (ANTARA/Feri Timparosa)

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mendorong petani di dataran Napu Kabupaten Poso lebih memperluas lahan garapan pertanaman komoditas hortikultura untuk menunjang ketersediaan pangan daerah.
 
"Dataran Napu salah satu wilayah yang potensial untuk pengembangan tanaman hortikultura, yang mana wilayah itu masih memiliki lahan yang cukup memadai," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun ditemui di Palu, Rabu.
 
Ia menjelaskan, provinsi ini memiliki sumber daya pertanian sangat memadai, sehingga dibutuhkan pengelolaan yang lebih optimal dan berkelanjutan.
 
Dari letak geografis, katanya, Napu berada di ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan laut (Mdpl) dengan tingkat kelembaban udara sekitar 42,9 hingga 64,8 persen.
 
yang selama ini, wilayah tersebut menjadi sentra komoditi hortikultura seperti sayur kubis, bungcis, sawi,daun bawang, bawang merah, tomat, cabai, terong, kacang merah, kacang tanah dan kedelai, termasuk kol dengan luas potensi lahan 20.904 hektare.
 
"Itu sebabnya kami mendorong petani meningkatkan luas lahan guna mendukung peningkatan produktivitas dan produksi komoditas," ujar Nelson.

 
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah, Nelson Metubun. ANTARA/Moh Ridwan

Ia memaparkan, sebagaimana misi dagang antara Pemprov Sulteng dan Pemprov Kalimantan Timur meminta serapan komoditas sayur-sayuran milik petani di dataran Napu di pasok 1.000 ton lebih dua kali pengiriman dalam sebulan.

Di mana, sebelum hadirnya kerja sama kedua belah pihak, komoditas hasil pertanian dari Napu laris terjual di provinsi penghasil batu bara tersebut.

"Selain mendorong peningkatan kapasitas lahan, tentunya pemerintah juga akan melakukan intervensi bantuan sarana dan prasarana (Sapras) pertanian untuk mendukung kegiatan petani di sana," tutur Nelson.

Ia menambahkan, untuk mendorong perluasan lahan pertanian di Napu, pihaknya juga berkolaborasi dengan Pemkab Poso sebagai bentuk harmonisasi dalam memajukan sektor pertanian daerah dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

"Membangun pertanian berkelanjutan harus ditunjang ketersediaan lahan, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pertanian," demikian Nelson.