Parigi, (Antaranews Sulteng) - KPU Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mencetak sebanyak 305.472 lembar surat suara untuk keperluan pemungutan suara pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.
"Pencetakan surat suara berdasarkan jumlah pemilih ditambah 2,5 persen dari jumlah itu sebagai cadangan," kata Ketua KPU Parigi Moutong Amelia Idris saat di hubungi dari Parigi, Minggu.
Amelia menjelaskan dari 305.472 surat suara, ada sekitar 2.000 surat suara tambahan jika sewaktu-waktu terjadi pemungutan suara ulang (PSU) di TPS, suarat suara tersebut merupakan surat suara cadangan.
Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di kabupaten itu sebanyak 298.004 pemilih berdasarkan hasil pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Ia memaparkan proses pencetakan surat suara Pilkada Parigi Moutong telah dilaksanakan sejak Kamis (17/5) bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang membidangi percetakan di Kudus, Jawa Tengah.
"Semua surat suara telah didistribusi melalui Kantor Pos Indonesia, diperkirakan pengiriman tiba di Parigi pada 30 Mei mendatang," ungkap Amelia.
Sesuai tahapan pilkada, surat suara yang telah didistribusi tersebut, setelah tiba di KPU Parigi Moutong, akan disortir kembali guna memastikan jumlah serta kondisi surat suara itu sendiri apakah ada yang rusak atau tidak.
Pilkada Parigi Moutong akan diikuti tiga pasangan calon yang sah dan ketiga pasangan itu dinyatakan siap bertarung di Pilkada di Kabupaten itu pada hari H pemungutan suara yakni 27 Juni untuk memilih pasangan kepala daerah untuk periode 2018-2023.
Tiga pasangan calon yang dinyatakan sah berdasarkan Keputusan KPU Parigi Moutong Nomor: 23/HK.03-kpt/7208/KPU-Kab/11/2018 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Parigi Moutong 2018 yakni pertama Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (Sabar) diusung oleh enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PBB, PKS, PDIP dan PPP.
Pasangan Sabar ini adalah Bupati/Wabub Parigi Moutong periode 2013-2018 yang tetap mesra hingga menjelang akhir pemerintahan mereka.
Kemudian pasangan Erwin Burase-Rahmawati M Nur yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa, dan ketiga pasangan H Amrullah Almahdali-Hj Yufni yang diusung partai Demokrat dan Hanura.
Parigi Moutong merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Tengah yang ikut menggelar pesta demokrasi selain Kabupaten Donggala dan Morowali. Dua kabupaten lainnya itu akan melakukan tahapan yang sama yakni pencetakan suarat suara sebagai salah satu komponen penting penyelenggaraan Pilkada.
Baca juga: KPU Parigi Moutong prioritaskan TPS terpencil
"Pencetakan surat suara berdasarkan jumlah pemilih ditambah 2,5 persen dari jumlah itu sebagai cadangan," kata Ketua KPU Parigi Moutong Amelia Idris saat di hubungi dari Parigi, Minggu.
Amelia menjelaskan dari 305.472 surat suara, ada sekitar 2.000 surat suara tambahan jika sewaktu-waktu terjadi pemungutan suara ulang (PSU) di TPS, suarat suara tersebut merupakan surat suara cadangan.
Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di kabupaten itu sebanyak 298.004 pemilih berdasarkan hasil pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Ia memaparkan proses pencetakan surat suara Pilkada Parigi Moutong telah dilaksanakan sejak Kamis (17/5) bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang membidangi percetakan di Kudus, Jawa Tengah.
"Semua surat suara telah didistribusi melalui Kantor Pos Indonesia, diperkirakan pengiriman tiba di Parigi pada 30 Mei mendatang," ungkap Amelia.
Sesuai tahapan pilkada, surat suara yang telah didistribusi tersebut, setelah tiba di KPU Parigi Moutong, akan disortir kembali guna memastikan jumlah serta kondisi surat suara itu sendiri apakah ada yang rusak atau tidak.
Pilkada Parigi Moutong akan diikuti tiga pasangan calon yang sah dan ketiga pasangan itu dinyatakan siap bertarung di Pilkada di Kabupaten itu pada hari H pemungutan suara yakni 27 Juni untuk memilih pasangan kepala daerah untuk periode 2018-2023.
Tiga pasangan calon yang dinyatakan sah berdasarkan Keputusan KPU Parigi Moutong Nomor: 23/HK.03-kpt/7208/KPU-Kab/11/2018 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Parigi Moutong 2018 yakni pertama Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (Sabar) diusung oleh enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PBB, PKS, PDIP dan PPP.
Pasangan Sabar ini adalah Bupati/Wabub Parigi Moutong periode 2013-2018 yang tetap mesra hingga menjelang akhir pemerintahan mereka.
Kemudian pasangan Erwin Burase-Rahmawati M Nur yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa, dan ketiga pasangan H Amrullah Almahdali-Hj Yufni yang diusung partai Demokrat dan Hanura.
Parigi Moutong merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Tengah yang ikut menggelar pesta demokrasi selain Kabupaten Donggala dan Morowali. Dua kabupaten lainnya itu akan melakukan tahapan yang sama yakni pencetakan suarat suara sebagai salah satu komponen penting penyelenggaraan Pilkada.
Baca juga: KPU Parigi Moutong prioritaskan TPS terpencil