Putrajaya, (Antaranews Sulteng) - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak diperiksa oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) selama lebih kurang lima jam, Selasa, terkait dengan SRC International Sdn Bhd dan dana RM42 juta yang masuk ke rekening pribadinya.
Ketika memberikan keterangan kepada wartawan yang telah menunggunya, Najib mengatakan pernyataannya tentang SRC International Sdn Bhd lebih rinci dibandingkan yang dia sampaikan tiga tahun lalu.
"Saya telah memberikan pernyataan tentang masalah SRC ke MACC pada 2015. Pernyataan saya hari ini adalah tindak lanjut dari tahun sebelumnya," kata Najib kepada sejumlah wartawan lokal dan internasional.
Najib mengatakan dia diinterogasi sekitar lima jam mulai dari jam 10.00 pagi hingga sekitar 02.15 sore dan diberikan waktu istirahat selama dua kali.
Sebelumnya Ketua Komisi MACC, Mohd Shukri Abdull dalam jumpa pers kepada media membantah spekulasi kuat bahwa mantan pemimpin Malaysia tersebut akan ditangkap oleh MACC.
Najib Razak juga mengucapkan terima kasih kepada tim MACC yang telah bertugas secara profesional.
Mantan Ketua Barisan Nasional tersebut mengatakan penyelidikan yang melibatkannya akan berlanjut pada hari Kamis, tetapi sebagian besar telah diselesaikan pada Selasa ini.
Ketika memberikan keterangan kepada wartawan yang telah menunggunya, Najib mengatakan pernyataannya tentang SRC International Sdn Bhd lebih rinci dibandingkan yang dia sampaikan tiga tahun lalu.
"Saya telah memberikan pernyataan tentang masalah SRC ke MACC pada 2015. Pernyataan saya hari ini adalah tindak lanjut dari tahun sebelumnya," kata Najib kepada sejumlah wartawan lokal dan internasional.
Najib mengatakan dia diinterogasi sekitar lima jam mulai dari jam 10.00 pagi hingga sekitar 02.15 sore dan diberikan waktu istirahat selama dua kali.
Sebelumnya Ketua Komisi MACC, Mohd Shukri Abdull dalam jumpa pers kepada media membantah spekulasi kuat bahwa mantan pemimpin Malaysia tersebut akan ditangkap oleh MACC.
Najib Razak juga mengucapkan terima kasih kepada tim MACC yang telah bertugas secara profesional.
Mantan Ketua Barisan Nasional tersebut mengatakan penyelidikan yang melibatkannya akan berlanjut pada hari Kamis, tetapi sebagian besar telah diselesaikan pada Selasa ini.