Palu, 5/6 (Antara) - Lembaga Program Kecakapan Kerja (P2K) menggelar kursus jenis keterampilan desain grafis yang diikuti sebanyak 30 peserta didik di Kota Palu, sejak Senin (4/6).
Para peserta yang berusia 18 hingga 35 tahun tersebut akan menjalani pelatihan selama 200 jam atau sekitar tiga bulan.
Pembukaan kursus yang merupakan program dari kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu yang diwakili Kepala Bidang Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Taufik.
Taufik menyampaikan kalau pelatihan yang dilaksanakan oleh P2K Yudha Bhakti merupakan bagian dari bantuan pemerintah melalui Kemendiknas.
Program PKK tersebut, lanjut Taufik bertujuan untuk menekan angka pengangguran di Indonesia termasuk di Kota Palu.
Karenanya, Taufik berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius agar bisa menimba ilmu dan kelak bisa dimanfaatkan. Apalagi menurutnya, keterampilan desain grafis saat ini masih langka dan dibutuhkan.
"Jadi kami harapkan peserta menimba ilmu dengan semaksimal mungkin. Agar setelah selesai nanti bisa menerapkannya dan bahkan menjadi bekal untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Apalagi jenis keterampilan ini masih sangat dibutuhkan," harap Taufik.
Sementara Pimpinan P2K Yudha Bhakti, Amrin Lamatolo dalam sambutannya menyampaikan kalau peserta program PKK jenis keterampilan desain grafis ini sebanyak 30 orang.
Amrin menyampaikan, keterampilan desain grafis tersebut sudah beberapa tahun diterapkan dan cukup diminati. Diakui, luaran dari keterampilan tersebut lebih mempermudah peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan.
"Tapi dengan catatan, peserta didik tentunya belajar sungguh-sungguh," katanya.
Disebutkan, alumni keterampilan desain grafis tersebut sudah banyak yang bekerja dan bahkan ada yang membuka usaha sendiri. Hal itu tentunya, menjadi motivasi bagi peserta didik yang baru masuk dan akan menjalani pelatihan selama hampir tiga bulan.
Para peserta yang berusia 18 hingga 35 tahun tersebut akan menjalani pelatihan selama 200 jam atau sekitar tiga bulan.
Pembukaan kursus yang merupakan program dari kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu yang diwakili Kepala Bidang Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Taufik.
Taufik menyampaikan kalau pelatihan yang dilaksanakan oleh P2K Yudha Bhakti merupakan bagian dari bantuan pemerintah melalui Kemendiknas.
Program PKK tersebut, lanjut Taufik bertujuan untuk menekan angka pengangguran di Indonesia termasuk di Kota Palu.
Karenanya, Taufik berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius agar bisa menimba ilmu dan kelak bisa dimanfaatkan. Apalagi menurutnya, keterampilan desain grafis saat ini masih langka dan dibutuhkan.
"Jadi kami harapkan peserta menimba ilmu dengan semaksimal mungkin. Agar setelah selesai nanti bisa menerapkannya dan bahkan menjadi bekal untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Apalagi jenis keterampilan ini masih sangat dibutuhkan," harap Taufik.
Sementara Pimpinan P2K Yudha Bhakti, Amrin Lamatolo dalam sambutannya menyampaikan kalau peserta program PKK jenis keterampilan desain grafis ini sebanyak 30 orang.
Amrin menyampaikan, keterampilan desain grafis tersebut sudah beberapa tahun diterapkan dan cukup diminati. Diakui, luaran dari keterampilan tersebut lebih mempermudah peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan.
"Tapi dengan catatan, peserta didik tentunya belajar sungguh-sungguh," katanya.
Disebutkan, alumni keterampilan desain grafis tersebut sudah banyak yang bekerja dan bahkan ada yang membuka usaha sendiri. Hal itu tentunya, menjadi motivasi bagi peserta didik yang baru masuk dan akan menjalani pelatihan selama hampir tiga bulan.