Poso (Antaranews Sulteng) - Kinerja seluruh staf hingga Kepala OPD Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, berhasil meraih nilai B dari Inspektorat Poso.
"Intinya keberhasilan nilai B itu, tidak lepas dari kekompakan kinerja mulai dari staf, Kabid, Sekertaris hingga Kepala OPD yang bekerja secara sukarela dan iklas, baik itu saat jam kerja maupun di luar jam kerja," ujar Kepala Bapelitbangda Poso Suratno, Rabu.
Suratno kepada Antara mengatakan untuk wilayah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Poso, baru Bapelitbangda yang mendapatkan nilai B, sementara OPD lainnya masih nilai C.
Sekretaris Bapelitbangda Noldi Tobondo yang mengikuti rapat penilaian itu menyebutkan bahwa pemberitahuan nilai B dari Inspektorat Poso pada Mei 2018 yang diberikan secara tertulis berdasarkan hasil verifikasi pihak Inspektorat.
Menurut dia, penilaian kinerja setiap tahun itu dilakukan secara berjenjang. Sebelum dinilai oleh Kemenpan dan Rreformasi Birokrasi, terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh Inspektorat Kabupaten. Hasilnya verifikasi diteruskan ke Kementerian Menpan RB. Selanjutnya ada penilaian lagi dari Kemenpan.
"Nanti ada tim penilai dari pusat datang melihat dan mencocokan penilaian Inspektorat itu, apa benar kinerja seperti itu. Seperti di Provinsi Sulteng ini kalau saya tidak salah, ada dua kabupaten yang mendapat nilai B dari Kemenpan yakni Sigi dan Bangkep," tutur Noldi.
Bapelitbangda Poso manargetkan pada 2021 RPJMD Sistim Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) akan meraih nilai A. Penilaian itu di lakukan setiap tahun berjalan.
Pantauan media ini di Bapelitbangda Poso, meski saat hari libur nasional seperti pilkada, seluruh staf hingga Kepala OPD tetap melakukan aktivitas di kantor hingga pukul 12.00 Wita dengan menggunakan pakaian bebas.
"Saya turut berbangga atas nilai B ini, sebab masih banyak OPD lain belum mendapatkan ini," aku Noldi.
"Intinya keberhasilan nilai B itu, tidak lepas dari kekompakan kinerja mulai dari staf, Kabid, Sekertaris hingga Kepala OPD yang bekerja secara sukarela dan iklas, baik itu saat jam kerja maupun di luar jam kerja," ujar Kepala Bapelitbangda Poso Suratno, Rabu.
Suratno kepada Antara mengatakan untuk wilayah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Poso, baru Bapelitbangda yang mendapatkan nilai B, sementara OPD lainnya masih nilai C.
Sekretaris Bapelitbangda Noldi Tobondo yang mengikuti rapat penilaian itu menyebutkan bahwa pemberitahuan nilai B dari Inspektorat Poso pada Mei 2018 yang diberikan secara tertulis berdasarkan hasil verifikasi pihak Inspektorat.
Menurut dia, penilaian kinerja setiap tahun itu dilakukan secara berjenjang. Sebelum dinilai oleh Kemenpan dan Rreformasi Birokrasi, terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh Inspektorat Kabupaten. Hasilnya verifikasi diteruskan ke Kementerian Menpan RB. Selanjutnya ada penilaian lagi dari Kemenpan.
"Nanti ada tim penilai dari pusat datang melihat dan mencocokan penilaian Inspektorat itu, apa benar kinerja seperti itu. Seperti di Provinsi Sulteng ini kalau saya tidak salah, ada dua kabupaten yang mendapat nilai B dari Kemenpan yakni Sigi dan Bangkep," tutur Noldi.
Bapelitbangda Poso manargetkan pada 2021 RPJMD Sistim Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) akan meraih nilai A. Penilaian itu di lakukan setiap tahun berjalan.
Pantauan media ini di Bapelitbangda Poso, meski saat hari libur nasional seperti pilkada, seluruh staf hingga Kepala OPD tetap melakukan aktivitas di kantor hingga pukul 12.00 Wita dengan menggunakan pakaian bebas.
"Saya turut berbangga atas nilai B ini, sebab masih banyak OPD lain belum mendapatkan ini," aku Noldi.