Palu (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kota Palu akan terus berupaya agar pelaksanaan Festival Raudhah yang rutin digelar untuk memperingati haul 'Guru Tua', pendiri Alkhairaat, ormas keagamaan terbesar di Indonesia timur, agar menjadi kegiatan nasional mulai 2019.
Wali Kota Palu Hidayat mengatakan bahwa Palu memiliki keindahan alam dan sudah diakui oleh wisatawan lokal dan mancanegara sehingga dibutuhkan berbagai upaya untuk memancing minat lebih banyak pengunjung.
"Kita coba tahun depan, Festival Raudhah ini menjadi iven nasional untuk menarik wisawatan berkunjung ke Palu." katanya saat memberikan sambutan pada penutupan Festival Raudhah ke-6 tahun 2018, di Palu, Kamis (28/6) malam.
Festival Raudhah ini merupakan kegiatan seni, budaya dan kuliner bernuansa religi serta pameran dan promosi potensi daerah yang sudah rutin digelar setiap tahun.
Menurut Hidayat , telah dianggarkan dalam APBD Kota Palu sehingga seluruh pembiayaan pelaksanaan kegiatan tersebut ditanggung Pemkot Palu.
"Biaya pelaksanaan Festival Raudhah ini sudah kita masukkan dalam APBD. Tinggal bagaimana penitia penyelenggara dapat menjadikan iven ini menjadi iven yang dikunjungi oleh orang yang bukan hanya dari wilayah Sulteng saja tapi dari seluruh daerah di Indonesia," ujar Hidayat.
Baca juga: Wawali Pasha Buka Festival Raudah ke VI tahun 2018
Ia berharap Festival Raudhah berikutnya lebih meriah dibanding saat ini. Karena itu panitia harus lebih kreatif dalam merancang konsep pelaksanaan Festival Raudhah selanjutnya.
"Bagaimana Festival Raudhah tahun depan lebih meriah lagi. Dapat diikuti bukan hanya pengurus Alkhairaat di wilayah Sulawesi Tengah tetapi juga dari berbagai wilayah di Indonesia karena saat ini Alkhairaat sudah memiliki lebih dari 1.000 cabang di seluruh Indonesia," ujarnya.
Penutupan Festival Raudhah ke-6 tahun 2018 ditandai dengan pemukulan rebana oleh Wali Kota bersama Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat Ridwan Yalidjama dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Asri.
Dalam acara tersebut wali kota secara simbolis memberikan hadiah kepada para juara perlombaan yang dimulai Selasa (26/6) malam itu serta bonus kepada kafilah Kota Palu yang memenangi MTQ tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2018 di Kabupaten Morowali beberapa waktu lalu.
Dari kiri ke kanan, Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said, Ketua DPRD Kota Palu Ishak Cae dan Sekda Kota Palu Asri menabuh gimba tanda dibukanya Festival Raudhah ke 6 tahun 2018 di halaman samping Masjid Alkhairaat Jl . Sis Aljufri, Selasa (27/6). (Foto Antara/Media Center Pemkot Palu)
Wali Kota Palu Hidayat mengatakan bahwa Palu memiliki keindahan alam dan sudah diakui oleh wisatawan lokal dan mancanegara sehingga dibutuhkan berbagai upaya untuk memancing minat lebih banyak pengunjung.
"Kita coba tahun depan, Festival Raudhah ini menjadi iven nasional untuk menarik wisawatan berkunjung ke Palu." katanya saat memberikan sambutan pada penutupan Festival Raudhah ke-6 tahun 2018, di Palu, Kamis (28/6) malam.
Festival Raudhah ini merupakan kegiatan seni, budaya dan kuliner bernuansa religi serta pameran dan promosi potensi daerah yang sudah rutin digelar setiap tahun.
Menurut Hidayat , telah dianggarkan dalam APBD Kota Palu sehingga seluruh pembiayaan pelaksanaan kegiatan tersebut ditanggung Pemkot Palu.
"Biaya pelaksanaan Festival Raudhah ini sudah kita masukkan dalam APBD. Tinggal bagaimana penitia penyelenggara dapat menjadikan iven ini menjadi iven yang dikunjungi oleh orang yang bukan hanya dari wilayah Sulteng saja tapi dari seluruh daerah di Indonesia," ujar Hidayat.
Baca juga: Wawali Pasha Buka Festival Raudah ke VI tahun 2018
Ia berharap Festival Raudhah berikutnya lebih meriah dibanding saat ini. Karena itu panitia harus lebih kreatif dalam merancang konsep pelaksanaan Festival Raudhah selanjutnya.
"Bagaimana Festival Raudhah tahun depan lebih meriah lagi. Dapat diikuti bukan hanya pengurus Alkhairaat di wilayah Sulawesi Tengah tetapi juga dari berbagai wilayah di Indonesia karena saat ini Alkhairaat sudah memiliki lebih dari 1.000 cabang di seluruh Indonesia," ujarnya.
Penutupan Festival Raudhah ke-6 tahun 2018 ditandai dengan pemukulan rebana oleh Wali Kota bersama Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat Ridwan Yalidjama dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Asri.
Dalam acara tersebut wali kota secara simbolis memberikan hadiah kepada para juara perlombaan yang dimulai Selasa (26/6) malam itu serta bonus kepada kafilah Kota Palu yang memenangi MTQ tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2018 di Kabupaten Morowali beberapa waktu lalu.