Parigi (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) IX Tahun 2018 di Kabupaten Parigi Moutong dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa di kalangan generasi muda.

"Melalui kegiatan ini kiranya pramuka dapat membina persaudaraan serta mempererat persatuan dan kesatuan melalui tukar-menukar pengetahuan dan pemahaman budaya daerah masing-masing," kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada pembukaan KBN IX di Parigi, Senin.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum dan Organisasi Setdaprov Sulteng Moljono, gubernur mengatakan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk membangun semangat persatuan dan kebersamaan di tengah  kebhinekaan sejak dini.

"Akar dari perilaku toleransi dan saling menghargai serta gotong royong sejatinya timbul dari rasa persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya

Karena itu, gubernur meminta 3.000-an pramuka penegak (tingkat SMU) yang hadir dalam KBNM ini untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya agar para pramuka benar-benar trampil, kreatif, cerdas yang kedepan dapat menjadi pemimpin bangsa.

Baca juga: 3.000 pramuka ramaikan Kemah Budaya Nasional di Parigi

KBN IX Tahun 2018 diselenggarakan Ditjen Sejarah Kemendikbud bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka serta pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

"Sulteng mendapat kesempatan menjadi tuan rumah perhelatan kegiatan nasional tersebut yang berlangsung selama lima hari mulai 17-21 September 2018. Ini membanggakan daerah," kata gubenrur lagi.

Kemah budaya ini bertema 'pelangi budaya NKRI' menghadirkan kurang lebih 3.000 peserta dari 34 provinsi di tanah air yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tentang kepramukaan serta semangat integrasi, nasionalisme dan kepedulian pramuka dalam pengetasan sejumlah permasalahan bangsa dan masyarakat yang dijumpainya. 

Gubernur juga berharap kemah budaya ini menjadi sarana promosi potensi dan keindahan Parigi Moutong, karena daerah itu  memiliki adat istiadat dan tradisi budaya yang masih kental dan terpelihara baik sertta destinasi wisata yang menarik. 
  Para pejabat meniup lalove, alat musik tradisional masyarakat Parigi Moutong pada upacara pembukaan Kemah Budaya Nusantara (KBN) IX di Parigi, Senin (17/9) (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan)

Pewarta : Moh Ridwan
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024