Luwuk (Antaranews Sulteng) - PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) mendonasikan beasiswa satu tahun untuk 50 pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu, di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Beasiswa diberikan kepada pelajar di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, terdiri atas 15 pelajar Sekolah Dasar (SD), 15 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 20 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah diseleksi Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, dengan total Rp 205 juta.
"Sudah menjadi komitmen DSLNG dalam peningkatan pendidikan di wilayah kerja dengan memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak berprestasi," kata Direktur Urusan Korporasi DSLNG Aditya Mandala di Luwuk, Rabu.
Program tersebut telah berjalan sejak tiga tahun lalu, bahkan beberapa lulusan SMA telah dikirim ke IPB Bogor untuk melanjutkan studi dengan beasiswa.
Aditya menjelaskan beasiswa itu merupakan program DSLNG bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk peningkatan sumber daya manusia.
Ia juga mengungkapkan kedepan akan ada dua atau tiga siswa lulusan terbaik diberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah tentang minyak dan gas bumi ke Yogyakarta.
Selain beasiswa, DSLNG juga menghibahkan kendaraan operasional berupa dua unit bus, yang diperuntukan untuk angkutan pelajar sekolah dan penunjang kegiatan operasional pemerintah kabupaten Banggai.
Paket bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Urusan Korporasi Aditya Mandala kepada Bupati Banggai Herwin Yatim pada Selasa (16/10).
Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Banggai bagi peningkatan pendidikan di daerah dan bagi peningkatan pelayanan masyarakat.
Bantuan kendaraan itu merupakan hibah yang kesekian kalinya dari DSLNG kepada Pemkab Banggai, dimana sebelumnya, DSLNG pernah dua kali menyumbangkan mobil ambulans, untuk Pemkab Banggai dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk membantu pelayanan kesehatan.
Bupati Banggai, Herwin Yatim memberikan apresiasi untuk PT. DSLNG dalam program-program yang bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam pemberian beasiswa kepada anak berprestasi.
Bupati berpesan bagi pelajar penerima beasiswa, untuk mensyukuri nikmat itu, dengan belajar yang baik agar berprestasi. Pelajar juga tidak boleh sombong atau membantah orang tua.
"Harus rajin belajar dan berdoa sehingga cita-citanya tercapai dan kelak dapat berpartisipasi dalam membangun daerah,” pesan bupati.
Terkait bantuan dua kendaraan, Herwin mengatakan satu unit diperuntukkan untuk antar jemput siswa. Sementara satu bis lainnya digunakan sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah.
Bupati menegaskan peran DSLNG di Kabupaten Banggai sudah banyak memberikan dampak positif. Terlebih dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia mencontohkan pada tahun 2017, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai adalah yang tertinggi di Indonesia.
“Nah, siapa yang mempengaruhi itu. Tentunya perusahaan-perusahaan yang mengelola sumber daya alam kita. Termasuk DSLNG,” jelas bupati.
Bupati mengakui bantuan perusahaan belum menyentuh keseluruhan dari 23 kecamatan di Kabupaten Banggai. Namun, kehadiran perusahaan sudah memberikan multiplayer efek terhadap seluruh wilayah Kabupaten Banggai.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (tengah) menandatangani berita acara penerimaan jalan pengganti 'rest area' Trans-Luwuk Batui dari Direktur PT Donggi Senoro LNG Tomo Masuni Samura di Banggai, Minggu, disaksikan bupati/wakil bupati Banggai Erwin Yatim/Mustar Labolo.(humasprovinsi)
Beasiswa diberikan kepada pelajar di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, terdiri atas 15 pelajar Sekolah Dasar (SD), 15 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 20 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah diseleksi Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, dengan total Rp 205 juta.
"Sudah menjadi komitmen DSLNG dalam peningkatan pendidikan di wilayah kerja dengan memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak berprestasi," kata Direktur Urusan Korporasi DSLNG Aditya Mandala di Luwuk, Rabu.
Program tersebut telah berjalan sejak tiga tahun lalu, bahkan beberapa lulusan SMA telah dikirim ke IPB Bogor untuk melanjutkan studi dengan beasiswa.
Aditya menjelaskan beasiswa itu merupakan program DSLNG bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk peningkatan sumber daya manusia.
Ia juga mengungkapkan kedepan akan ada dua atau tiga siswa lulusan terbaik diberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah tentang minyak dan gas bumi ke Yogyakarta.
Selain beasiswa, DSLNG juga menghibahkan kendaraan operasional berupa dua unit bus, yang diperuntukan untuk angkutan pelajar sekolah dan penunjang kegiatan operasional pemerintah kabupaten Banggai.
Paket bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Urusan Korporasi Aditya Mandala kepada Bupati Banggai Herwin Yatim pada Selasa (16/10).
Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Banggai bagi peningkatan pendidikan di daerah dan bagi peningkatan pelayanan masyarakat.
Bantuan kendaraan itu merupakan hibah yang kesekian kalinya dari DSLNG kepada Pemkab Banggai, dimana sebelumnya, DSLNG pernah dua kali menyumbangkan mobil ambulans, untuk Pemkab Banggai dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk membantu pelayanan kesehatan.
Bupati Banggai, Herwin Yatim memberikan apresiasi untuk PT. DSLNG dalam program-program yang bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam pemberian beasiswa kepada anak berprestasi.
Bupati berpesan bagi pelajar penerima beasiswa, untuk mensyukuri nikmat itu, dengan belajar yang baik agar berprestasi. Pelajar juga tidak boleh sombong atau membantah orang tua.
"Harus rajin belajar dan berdoa sehingga cita-citanya tercapai dan kelak dapat berpartisipasi dalam membangun daerah,” pesan bupati.
Terkait bantuan dua kendaraan, Herwin mengatakan satu unit diperuntukkan untuk antar jemput siswa. Sementara satu bis lainnya digunakan sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah.
Bupati menegaskan peran DSLNG di Kabupaten Banggai sudah banyak memberikan dampak positif. Terlebih dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia mencontohkan pada tahun 2017, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai adalah yang tertinggi di Indonesia.
“Nah, siapa yang mempengaruhi itu. Tentunya perusahaan-perusahaan yang mengelola sumber daya alam kita. Termasuk DSLNG,” jelas bupati.
Bupati mengakui bantuan perusahaan belum menyentuh keseluruhan dari 23 kecamatan di Kabupaten Banggai. Namun, kehadiran perusahaan sudah memberikan multiplayer efek terhadap seluruh wilayah Kabupaten Banggai.