Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meminta seluruh kontraktor harus bekerja profesional dalam mendapatkan dan mengerjakan proyek pembangunan nasional, sehingga tidak hanya mengandalkan lobi-lobi ke pejabat daerah untuk mendapatkan proyek.

"Keahlian kontraktor bukan hanya lobi, lobi ke bupati, lobi ke gubernur, lobi ke (Kementerian) PU; tapi merupakan suatu upaya profesional. Kalau Anda profesional, maka Anda yang dicari, bukan Anda mencari proyek," kata dia, saat membuka Musyawarah Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, di Balai Sidang Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, lobi untuk mendapatkan proyek pembangunan memang wajar dilakukan pengusaha konstruksi, namun dia mengingatkan agar kontraktor tidak terlalu sibuk melakukan lobi sehingga melupakan kualitas kinerjanya.

"Apabila Anda hanya mengandalkan lobi, maka akan habis uang di lobi. Apabila kontraktor itu hanya sebagai suatu lompatan ke arah lain, maka akhirnya juga seperti sekarang, kontraktor yang besar akan terbatas dan dikuasai banyak oleh kontraktor perusahaan negara," kata Kalla.

Oleh karena itu, dia meminta kontraktor Indonesia fokus bekerja membangun infrastruktur Tanah Air dengan baik, dengan mengutamakan kualitas bangunan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai pengusaha, yang juga memiliki perusahaan di bidang konstruksi, JK mengatakan selalu mengutamakan tiga hal dalam pembangunan infrastruktur; yaitu kualitas, biaya dan waktu.

"Kualitas harus baik, waktu harus tepat, dan efisiensi biaya; itu harus menjadi bagian utama. Tanpa tiga hal itu maka kita tidak mungkin mencapai suatu kemajuan yang baik dan juga kemandirian, serta manfaat yang besar kepada masyarakat umumnya," ujarnya.


Pewarta : SukardiFransiska Ninditya
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024