Rupiah Menguat 125 Poin

Senin, 14 Januari 2013 12:44 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Kurs mata uang rupiah pagi ini bergerak menguat sebesar 125 poin terhadap dolar AS seiring dengan penjagaan Bank Indonesia (BI).

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Senin pagi bergerak menguat sebesar 125 poin menjadi Rp9.665 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.790 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah bergerak menguat menyusul Bank Indonesia (BI) yang terus mengambil langkah penjagaan untuk mengendalikan pasar keuangan," kata analis Trust Securities Reza Priyambada pagi ini di Jakarta.

Menurut dia, BI akan mengintervensi nilai tukar rupiah kembali ke porsi yang ideal dan masalah ini merupakan persoalan pengendalian pasar bukan peraturan.

"Meski tidak secara detil dikemukakan langkah BI namun cukup dapat menenangkan pasar bahwa BI akan segera mengendalikan dan menahan laju pelemahan rupiah," kata dia.

Pengamat pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, kurs mata uang rupiah memiliki potensi penguatan karena ada lelang perdana Surat Berharga Negara (SBN) pada Selasa, 15 Januari.

Ia mengatakan, kementrian Keuangan akan melakukan lelang perdana surat perbendaharaan negara (SBN) pada Selasa 15 Januari dengan target indikatif Rp7 triliun untuk dua seri baru SPN tiga dan 12 bulan, dan tiga seri FR (reopening). (Ant)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sosialisasi keaslian uang rupiah

26 April 2024 23:56 Wib

Kiat kelola uang THR agar hemat dan lebih bermanfaat

06 April 2024 11:26 Wib

Layanan bersama penukaran uang di Palu

02 April 2024 19:23 Wib

BI Bali: Kuota penukaran uang Lebaran di Denpasar 1.200 orang per hari

02 April 2024 16:12 Wib

Bank Indonesia libatkan 13 perbankan layani penukaran uang di Sulteng

02 April 2024 12:25 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap