Palu (ANTARA) - Baru sebanyak 1.600 formulir pendaftaran relokasi yang diisi pengungsi bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga Minggu sore.

"Dari 5.731 formulir pendaftaran relokasi yang kita sebar, baru 1.600 hingga hampir 1.700 yang diisi oleh pengungsi," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Pressly Tampubolon.

Padahal, ujar dia, formulir itu telah dibagikan kepada pengungsi sejak bulan lalu.

Dia mengatakan pembagian 5.731 formulir pendaftaran tersebut adalah tahap pertama. Pembagian formulir untuk tahap kedua rencananya akan dibagikan setelah 5.731 formulir yang dibagikan sebelumnya telah diisi oleh pengungsi.

Menurutnya formulir itu sangat penting untuk diisi agar Pemerintah Kota Palu bisa mengetahui di mana lokasi relokasi yang diinginkan oleh sekitar 42 ribu pengungsi baik yang sudah menghuni hunian sementara maupun yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.

"Kita juga tidak tahu kenapa sampai sekarang formulirnya belum diisi oleh pengungsi," keluhnya.

Sementara itu Wali Kota Palu Hidayat di depan puluhan pengungsi dan ahli waris penerima santunan duka tahap pertama di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Sabtu mengimbau kepada pengungsi agar secepatnya mengisi formulir tersebut.

"Saya minta formulir pengisian lokasi relokasi dan huntap (hunian tetap)-nya segera diisi. Apakah minta di lokasi relokasi dan huntap di Kelurahan Tondo dan Talise atau di Kelurahan Duyu," ucapnya.

Dia menjelaskan nantinya formulir tersebut akan menjadi dasar Pemerintah Kota Palu untuk mengajukan penambahan lokasi relokasi dan huntap kepada pemerintah pusat, mengingat banyak pengungsi yang tidak ingin direlokasi di dua lokasi itu.

Sebagian ingin direlokasi di Kelurahan Petobo dan sebagian lagi di Kelurahan Balaroa yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka yang hilang akibat likuefaksi.

"Segera diisi formulirnya supaya kita tahu siapa yang mau direlokasi Kelurahan Tondo Talise,di Kelurahan Duyu, Kelurahan Balaroa atau di Kelurahan Petobo," desaknya.
.
Baca juga: BNPB: pihak yang hambat pembebasan lahan relokasi di Palu akan dipidana
Baca juga: Sofyan Djalil: lahan relokasi di Palu terus diselesaikan
Baca juga: 290 hektare lahan relokasi siap dibangun hunian tetap

Pewarta : Muhammad Arshandi
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024