Palu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Palu menggelar berbagai kegiatan untuk masyarakat terutama bagi seluruh peserta dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2019.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari mulai Rabu (4/9) hingga Kamis (5/9) di antaranya menyediakan makanan dan membagikan souvenir bagi masyarakat dan peserta yang datang ke Kantor BPJSTK Cabang Palu.
"Kami juga memberikan santunan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja melalui ahli warisnya dan kegiatan donor darah esoknya. Ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan peserta BPJSTK di Hari Pelanggan Nasional 2019," kata Kepala BPJSTK Kantor Cabang Palu, La Uno usai membuka kegiatan memperingati Hari Pelanggan Nasional 2019, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, ia menerangkan pihaknya juga mengenalkan dan mensosialisasikan mengenai BPJSTK dan banyaknya manfaat yang diperoleh masyarakat jika menjadi peserta BPJSTK yang iuran tiap bulannya hanya Rp16,800 bagi peserta yang mengijkuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Masih banyak masyarakat yang belum tahu BPJSTK. Biasanya yang mereka tahu hanya BPJS Kesehatan. Kami juga memberikan cinderamata kepada masyarakat dan peserta yang dapat menjawab pertanyaan seputar BPJSTK di Hari Pelanggan Nasional 2019," ujarnya.
Sejumlah staf BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palu memberikan makanan dan minuman gratis kepada masyarakat dan peserta dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2019 di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, di Palu, Rabu. (4/9). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)i
Selain itu pihaknya juga mengunjungi peserta BPJSTK yang mengalami kecelakaan saat bekerja dan mengadakan bakti sosial donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kegiatan ini kami buka dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan peserta BPJSTK oleh saya sendiri selaku Ketua BPJSTK. Tujuannya agar semua harus bisa memberikan pelayanan yang prima tidak melihat jabatannya. Kemudian kami menyediakan makanan gratis kepada masyarakat di sini," katanya.
Peringatan Hari Pelanggan Nasional 2019 oleh BPJSTK Kantor Cabang Palu juga diwarnai dengan pakaian adat suku-suku di Sulteng yang dikenakan oleh seluruh pejabat dan staf. Tujuannya untuk mengenalkan kepada masyarakat suku-suku di Sulteng beserta pakaian adatnya.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari mulai Rabu (4/9) hingga Kamis (5/9) di antaranya menyediakan makanan dan membagikan souvenir bagi masyarakat dan peserta yang datang ke Kantor BPJSTK Cabang Palu.
"Kami juga memberikan santunan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja melalui ahli warisnya dan kegiatan donor darah esoknya. Ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan peserta BPJSTK di Hari Pelanggan Nasional 2019," kata Kepala BPJSTK Kantor Cabang Palu, La Uno usai membuka kegiatan memperingati Hari Pelanggan Nasional 2019, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, ia menerangkan pihaknya juga mengenalkan dan mensosialisasikan mengenai BPJSTK dan banyaknya manfaat yang diperoleh masyarakat jika menjadi peserta BPJSTK yang iuran tiap bulannya hanya Rp16,800 bagi peserta yang mengijkuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Masih banyak masyarakat yang belum tahu BPJSTK. Biasanya yang mereka tahu hanya BPJS Kesehatan. Kami juga memberikan cinderamata kepada masyarakat dan peserta yang dapat menjawab pertanyaan seputar BPJSTK di Hari Pelanggan Nasional 2019," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga mengunjungi peserta BPJSTK yang mengalami kecelakaan saat bekerja dan mengadakan bakti sosial donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kegiatan ini kami buka dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan peserta BPJSTK oleh saya sendiri selaku Ketua BPJSTK. Tujuannya agar semua harus bisa memberikan pelayanan yang prima tidak melihat jabatannya. Kemudian kami menyediakan makanan gratis kepada masyarakat di sini," katanya.
Peringatan Hari Pelanggan Nasional 2019 oleh BPJSTK Kantor Cabang Palu juga diwarnai dengan pakaian adat suku-suku di Sulteng yang dikenakan oleh seluruh pejabat dan staf. Tujuannya untuk mengenalkan kepada masyarakat suku-suku di Sulteng beserta pakaian adatnya.