Pariwisata DIY Dikembangkan Dengan Basis Budaya

Minggu, 7 April 2013 12:16 WIB

Yogyakarta (antarasulteng.com) - Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta harus dikembangkan dengan dilandasi basis budaya setempat, sehingga diharapkan menjadi potensi yang dapat `dijual` kepada wisatawan, kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih.

"Jika dilandasi dengan basis budaya lokal, diyakini pariwisata di daerah ini akan makin diminati wisatawan, dan pariwisata akan berkembang," katanya di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, pembangunan pariwisata berbasis budaya sudah saatnya dikembangkan sebagai gerakan penyadaran bagi pemangku kepentingan pariwisata. Untuk itu, mereka harus kembali ke basis awal, bahwa pembangunan pariwisata tidak boleh melupakan akar budaya masyarakat setempat.

Ia mengatakan pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hidup dan berkembang bersama budaya setempat, sehingga wisatawan tertarik mengunjungi daerah ini karena mengagumi produk budaya yang hidup dan dilestarikan oleh masyarakatnya sendiri.

"DIY memiliki banyak ragam budaya yang sampai saat ini masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Kekayaan budaya tersebut bahkan menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan, misalnya tempat bersejarah, adat istiadat, masakan khas, dan kesenian tradisional," kata Widi Utaminingsih yang yayasannya bergerak dalam studi pengembangan pariwisata dan budaya berbasis potensi lokal.

Ia menyayangkan jika para pelaku usaha pariwisata di daerah ini hanya sebatas menjual potensi budaya yang dikemas dalam paket kunjungan wisata. "Padahal, di DIY juga memiliki desa budaya, desa wisata, sentra kerajinan, dan pusat kesenian rakyat," katanya.

Menurut dia, dengan kembali ke basis budaya dalam pengembangan pariwisata, diharapkan akan memperkokoh Yogyakarta sebagai pusat budaya, apalagi DIY kini sudah memiliki Undang-undang Keistimewaan.

"Selain itu, kegiatan seni dan budaya sebagai tontonan bagi wisatawan, hendaknya terus diselenggarakan, sehingga seni dan budaya yang banyak berkembang di wilayah perdesaan di DIY mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan," kata Widi Utaminingsih.
(H008/skd)

Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ari Dwipayana harap Candi Prambanan sebagai inspirasi dunia

11 September 2023 9:02 Wib

Tompi kenang mendiang Glenn Fredly Prambanan Jazz 2020

01 November 2020 13:31 Wib, 2020

Gerobak Sapi Kepung Prambanan

29 August 2013 12:45 Wib, 2013

Turis Harus Pakai Batik Saat Kunjungi Borobudur dan Prambanan

09 August 2013 14:08 Wib, 2013

Yogyakarta Masih Jadi Pilihan Kunjungan Wisatawan

22 July 2013 15:07 Wib, 2013
Terpopuler

Kasatgas Humas Damai Cartenz imbau personel bijak mengunakan medsos

Polhukam - 17 May 2024 14:45 Wib

Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja

Polhukam - 14 May 2024 13:13 Wib

Dinas Pertanian Kudus intensifkan pantauan hewan ternak jelang kurban

Ekonomi Dan Keuangan - 17 May 2024 14:46 Wib

Jaga kualitas makanan, Kalapas Palu tinjau dapur Lapas

Humaniora - 14 May 2024 13:17 Wib

Pakar: Kemurnian suara pemilih dan hak caleg harus dijaga

Polhukam - 17 May 2024 14:47 Wib