Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Tengah berjanji mengawal terus kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk percepatan pemulihan daerah terdampak gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala berbasis pemenuhan hak korban.
"Refleksi satu tahun bencana bertujuan untuk membangun agenda pengawalan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan menguatkan anggota DPRD terpilih dari Partai NasDem untuk mengawal agenda tersebut, khususnya, Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong," ucap Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah, Atha Mahmud, di Palu, Minggu.
DPW Partai NasDem Sulteng turut melaksanakan refleksi satu tahun gempa, tsunami, dan likuefaksi yang berlangsung di kantor partai politik tersebut di Jalan Chairil Anwar Kota Palu, Minggu.
Salah satu muatan dalam refleksi itu, yakni DPW Nasdem Sulteng memberikan penguatan peran anggota legislatif terpilih hasil Pileg 2019 yang duduk di DPRD Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, serta DPRD Provinsi Sulteng untuk mengawal jalannya rehabilitasi dan rekonstruksi yang diselenggarakan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa bagi Nasdem pengawalan jalannya rehabilitasi dan rekonstruksi perlu dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan korban.
Menurut Atha Mahmud, peristiwa 28 September 2018 telah mengubah banyak hal di daerah itu, termasuk berpengaruh terhadap target pencapaian pembangunan.
Hal itu, katanya, karena bencana menimbulkan kontraksi dalam upaya pembangunan oleh pemerintah. Daerah terdampak bencana membutuhkan kerangka dan konsep pembangunan baru.
"Ingatan tentang peristiwa 28 September 2018 perlu dipanggil kembali, dikenang, dan direfleksikan sebagai pelajaran bagi kita semua dalam mengambil langkah-langkah pembangunan masa depan," katanya.
Atha Mahmud menyebut refleksi setahun bencana, bertepatan dengan pelantikan sejumlah anggota DPRD terpilih, khususnya dari Partai Nasdem.
Hal itu, katanya, kesempatan yang tepat untuk membangun agenda bersama untuk memajukan daerah setempat.
Refleksi setahun bencana oleh DPW Nasdem Sulteng bertajuk "Refleksi Restorasi" yang dirangkai dengan pameran foto berisi rangkaian peristiwa dan dokumentasi kegiatan Partai Nasdem dalam penyaluran bantuan selama masa tanggap darurat bencana di daerah itu.
Dalam rangkaian itu juga diselenggarakan dialog dua sesi yang menghadirkan berbagai narasumber yang pakar dalam urusan kebencanaan.
Baca juga: Pemprov evaluasi rehab rekon bencana Sulteng
Baca juga: Pansus DPRD suarakan pentingnya badan rehab-rekon untuk pulihkan Sulteng
Baca juga: F-Nasdem : Gubernur segera bentuk satgas rehab-rekon pulihkan pasigala
"Refleksi satu tahun bencana bertujuan untuk membangun agenda pengawalan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan menguatkan anggota DPRD terpilih dari Partai NasDem untuk mengawal agenda tersebut, khususnya, Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong," ucap Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah, Atha Mahmud, di Palu, Minggu.
DPW Partai NasDem Sulteng turut melaksanakan refleksi satu tahun gempa, tsunami, dan likuefaksi yang berlangsung di kantor partai politik tersebut di Jalan Chairil Anwar Kota Palu, Minggu.
Salah satu muatan dalam refleksi itu, yakni DPW Nasdem Sulteng memberikan penguatan peran anggota legislatif terpilih hasil Pileg 2019 yang duduk di DPRD Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, serta DPRD Provinsi Sulteng untuk mengawal jalannya rehabilitasi dan rekonstruksi yang diselenggarakan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa bagi Nasdem pengawalan jalannya rehabilitasi dan rekonstruksi perlu dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan korban.
Menurut Atha Mahmud, peristiwa 28 September 2018 telah mengubah banyak hal di daerah itu, termasuk berpengaruh terhadap target pencapaian pembangunan.
Hal itu, katanya, karena bencana menimbulkan kontraksi dalam upaya pembangunan oleh pemerintah. Daerah terdampak bencana membutuhkan kerangka dan konsep pembangunan baru.
"Ingatan tentang peristiwa 28 September 2018 perlu dipanggil kembali, dikenang, dan direfleksikan sebagai pelajaran bagi kita semua dalam mengambil langkah-langkah pembangunan masa depan," katanya.
Atha Mahmud menyebut refleksi setahun bencana, bertepatan dengan pelantikan sejumlah anggota DPRD terpilih, khususnya dari Partai Nasdem.
Hal itu, katanya, kesempatan yang tepat untuk membangun agenda bersama untuk memajukan daerah setempat.
Refleksi setahun bencana oleh DPW Nasdem Sulteng bertajuk "Refleksi Restorasi" yang dirangkai dengan pameran foto berisi rangkaian peristiwa dan dokumentasi kegiatan Partai Nasdem dalam penyaluran bantuan selama masa tanggap darurat bencana di daerah itu.
Dalam rangkaian itu juga diselenggarakan dialog dua sesi yang menghadirkan berbagai narasumber yang pakar dalam urusan kebencanaan.
Baca juga: Pemprov evaluasi rehab rekon bencana Sulteng
Baca juga: Pansus DPRD suarakan pentingnya badan rehab-rekon untuk pulihkan Sulteng
Baca juga: F-Nasdem : Gubernur segera bentuk satgas rehab-rekon pulihkan pasigala