Palu (ANTARA) - Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr Hj Nilam Sari Lawira, perempuan pertama yang menjabat ketua definitif DPRD Sulteng periode 2019-2024.
DPP NasDem memparcayakan Nilam Sari Lawira untuk memimpin lembaga legislatif itu lewat keputusan nomor 025-SK/DPP-NasDem/VIII 2019 pada tanggal 28 Agustus 2019, di Jakarta, di tandatangani oleh Surya Paloh dan Johnny G Plate.
"Iya, NasDem mempercayakan, memberi amanah kepada Nilam Sari Lawira untuk menjadi Ketua DPRD Sulteng periode 2019 - 2024," kata Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud, di Palu, Jumat.
Baca juga: Calon Ketua DPRD : APBD Sulteng harus pro-rakyat
Sejak DPRD Sulteng terbentuk pada tahun 1964, bernama DPRD-GR, dalam perjalanannya belum ada perempuan yang menjadi Ketua DPRD Sulteng, hingga hasil pemilihan legislatif tahun 2014 untuk periode 2014-2019.
DPRD-GR terbentuk berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor Des.2/21/6-182 tanggal 18 November 1964, ditetapkan DPRD-GR Sulawesi Tengah yang terdiri atas 21 orang anggota dengan komposisi 11 orang anggota dari Golongan Karya dan 10 orang anggota perwakilan dari partai politik.
Nilam, istri Ketua Fraksi NasDem di DPR-RI Ahmad M Ali menjadi pembuka sejarah, perempuan pertama dari kalangan politisi yang menjabat ketua definitif.
Pada pileg 2019, Nilam meraih suara sebanyak 19.858 dari daerah pemilihan Kabupaten Donggala dan Sigi. Dengan perolehan suara tersebut, ia menjadi perempuan peraih suara terbanyak di internal NasDem di Sulteng.
Baca juga: Ahmad Ali mendaftar di Perindo maju di Pilkada
Sebelum terjun ke dunia politik, ibu dua anak ini merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan profesi sebagai dosen di Universitas Tadulako.
Ia meninggalkan profesinya sebagai dosen di Untad, dan memilih untuk terjun ke dunia politik lewat Partai NasDem dan berhasil meraih suara 19.858.
Nilam Sari berjanji akan memperjuangkan APBD Sulteng untuk kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Ini yang harus diperjuangkan. APBD harus pro-rakyat. Ini yang harus diprioritaskan, saya dan kawan-kawan dari NasDem akan memperjuangkan ini," kata Nilam.
Selain Nilam Sari Lawira, keputusan DPP NasDem tersebut, juga memutuskan Ibrahim A Hafid untuk menjadi Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulteng.
Baca juga: Nasdem janji akan kawal rehab-rekon berbasis pemenuhan hak korban
Baca juga: Korban gempa: DPRD harus pro-aktif selesaikan masalah pascabencana
DPP NasDem memparcayakan Nilam Sari Lawira untuk memimpin lembaga legislatif itu lewat keputusan nomor 025-SK/DPP-NasDem/VIII 2019 pada tanggal 28 Agustus 2019, di Jakarta, di tandatangani oleh Surya Paloh dan Johnny G Plate.
"Iya, NasDem mempercayakan, memberi amanah kepada Nilam Sari Lawira untuk menjadi Ketua DPRD Sulteng periode 2019 - 2024," kata Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud, di Palu, Jumat.
Baca juga: Calon Ketua DPRD : APBD Sulteng harus pro-rakyat
Sejak DPRD Sulteng terbentuk pada tahun 1964, bernama DPRD-GR, dalam perjalanannya belum ada perempuan yang menjadi Ketua DPRD Sulteng, hingga hasil pemilihan legislatif tahun 2014 untuk periode 2014-2019.
DPRD-GR terbentuk berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor Des.2/21/6-182 tanggal 18 November 1964, ditetapkan DPRD-GR Sulawesi Tengah yang terdiri atas 21 orang anggota dengan komposisi 11 orang anggota dari Golongan Karya dan 10 orang anggota perwakilan dari partai politik.
Nilam, istri Ketua Fraksi NasDem di DPR-RI Ahmad M Ali menjadi pembuka sejarah, perempuan pertama dari kalangan politisi yang menjabat ketua definitif.
Pada pileg 2019, Nilam meraih suara sebanyak 19.858 dari daerah pemilihan Kabupaten Donggala dan Sigi. Dengan perolehan suara tersebut, ia menjadi perempuan peraih suara terbanyak di internal NasDem di Sulteng.
Baca juga: Ahmad Ali mendaftar di Perindo maju di Pilkada
Sebelum terjun ke dunia politik, ibu dua anak ini merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan profesi sebagai dosen di Universitas Tadulako.
Ia meninggalkan profesinya sebagai dosen di Untad, dan memilih untuk terjun ke dunia politik lewat Partai NasDem dan berhasil meraih suara 19.858.
Nilam Sari berjanji akan memperjuangkan APBD Sulteng untuk kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Ini yang harus diperjuangkan. APBD harus pro-rakyat. Ini yang harus diprioritaskan, saya dan kawan-kawan dari NasDem akan memperjuangkan ini," kata Nilam.
Selain Nilam Sari Lawira, keputusan DPP NasDem tersebut, juga memutuskan Ibrahim A Hafid untuk menjadi Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulteng.
Baca juga: Nasdem janji akan kawal rehab-rekon berbasis pemenuhan hak korban
Baca juga: Korban gempa: DPRD harus pro-aktif selesaikan masalah pascabencana