Palu (ANTARA) - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Kabupaten Parigi Moutong bergotong royong mebangun desa sasaran. 

"TNI tidak hanya semata-mata menjaga dan mengamankan teritorial serta kedaulatan negara tetapi ada tugas lain di bidang sosial yang juga menjadi kewajiban, " kata Komandan Kodim (Dandim) 1306/Donggal Kolonel Inf Widya Prasetyo, di Palu, jumat. 

Menurutnya, TMMD merupakan program unggulan TNI-AD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagi wujud bhakti mereka untuk membantu mengurangi beban masyarakat serta meningkatkan pembangunan desa. 
  Sejumlah warga beraama personel TNI bergotong royong mengambil pasir lalu dimasukan kedalan karung untuk material pembangunan kantor tiga pilar di Desa Ogoalas yang merupakan salah satu sasaran program TMMD ke-106 digagas Kodim 1306/Donggala, Junat (4/10/2019). ANTARA/HO-Satgas TMMDj
Hal itu sejalan dengan program pemerintah pusat mensejahterakan masyarakat pedesaan membangun dari pinghiran. 

Desa Lombok, Patingke dan Ogoalas di Kecamatan Tinombo merupakan sasaran TMMD yang tepat, sebab letaknya berada pada titik yang sulit khsusnya Desa Patingke dan Ogoalas yang masih terisolir. 

Sehingga, kata dia, kehadiran prajuri TNI di wilayah sasaran memberi peluang bagi warga setempat untuk maju dan bangkit dari keterpurukan agar mampu bersiang dengan wilayah-wilayah lain yang sudah tersentuh pembangunan. 

"Dari program fisik yang kita kerjakan paling tidak memberikan perubahan bagi mereka secara bertahap. Meskipun mereka hidup jauh dari keramaian, tugas kami ikut memberdayakan agar mereka bisa hidup layak dengan fasilitas modern yang sudah disediakan, " tutur Widya. 

Baca juga: Satgas TMMD ajarkan wawasan kebangsaan kepada siswa di desa terpencil
Baca juga: Prajurit TNI mulai bangun jamban di desa sasaran TMMD
Baca juga: Sekda: program TMMD percepat pembangunan daerah di Sulteng
 

Pewarta : Moh. Ridwan
Editor : Muhammad Hajiji
Copyright © ANTARA 2024