Jakarta (ANTARA) - Politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan menanggapi wacana Partai Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

"Ya, kalau untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, apa saja bisa dilakukan," kata Luhut ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa sore.

Luhut tidak mempermasalahkan rencana koalisi tersebut.

Kendati sejumlah partai berencana berkoalisi dengan Kabinet Indonesia Kerja, Menko Bidang Kemaritiman itu juga memastikan fungsi check and balance terhadap pemerintah akan tetap berjalan.

Sebelumnya, sejumlah ketua umum partai di luar Kabinet Kerja diundang Presiden Jokowi ke istana, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Dalam pertemuan bersama SBY, Jokowi menjelaskan dirinya membahas soal politik bangsa terkini, salah satunya mengenai wacana partai Demokrat berkoalisi dengan pemerintah.

Sementara itu, saat bertemu dengan Prabowo, Joko Widodo juga mengungkap pembahasan mengenai koalisi.

"Tapi ini belum final, tapi kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," demikian Jokowi.

Ketika bertemu dengan Zulkifli Hasan, Presiden dengan Ketua Umum PAN itu juga membahas soal koalisi namun belum pada keputusan final.

Baca juga: Golkar: peluang Gerindra masuk koalisi wilayah Presiden
Baca juga: PKB beri lampu hijau Partai Gerindra merapat ke koalisi
Baca juga: Masuk koalisi Jokowi, Gerindra utamakan kepentingan nasional

Pewarta : Bayu Prasetyo
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024