Palu (ANTARA) - Sebanyak 12 desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang dilanda gempa setahun lalu, mendapat bantuan air bersih dan sanitasi dari Mercy Corps Indonesia dan Lembaga Kerjasama Internasional dan Dana Pembangunan (International Cooperation and Development Fund/IDCF) Taiwan.
"Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sigi berterima kasih kepada Mercy Corps Indonesia dan IDCF Taiwan atas program bantuan air bersih dan fasilitas sanitasi bagi masyarakat terdampak bencana," ucap Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Rabu.
Bupati berharap masyarakat dapat menggunakan serta merawat dengan baik fasilitas yang telah dibantu oleh Mercy Corps Indonesia dan IDCF Taiwan.
Irwan Lapatta juga berharap dua lembaga itu dapat menambah beberapa lagi titik air bersih di wilayah Kabupaten Sigi dari titik yang sudah ada saat ini.
"Sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, saya ingin membangun kerja sama yang baik dengan pihak Mercy Corps Indonesia dan IDCF Taiwan," kata Irwan.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis mengemukakan intervensi atau respon atas pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Pasigala tertuma Sigi bukan hanya berakhir di acara seremonial tersebut.
Baca juga: Warga Sigi mulai kesulitan air bersih di musim kemarau
Baca juga: Warga minta pemerintah sediakan air di lokasi pengungsian Palu
Menurut dia, Mercy Corps Indonesia mempunyai program jangka panjang.
"Selain membantu fasilitas air dan sanitasi, kami akan membantu proses perbaikan ekonomi dengan pembuatan sumur bagi petani," kata Ade.
Ia berharap, adanya perluasan atau penambahan titik sarana air bersih di Kabupaten Sigi dari pihaknya bersama IDCF Taiwan untuk masyarakat setempat agar dirawat sarana serta fasilitas tersebut, agar bantuan yang diberikan berdampak positif dan berkepanjangan.
Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis menyampaikan sambutan pada seremonial penyerahan bantuan air bersih dan sanitasi untuk masyarakat pascasetahun bencana gempa dan likuefaksi Sigi, di Desa Maranata, Kabupaten Sigi, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji/HO/Humas Pemkab Sigi)
"Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sigi berterima kasih kepada Mercy Corps Indonesia dan IDCF Taiwan atas program bantuan air bersih dan fasilitas sanitasi bagi masyarakat terdampak bencana," ucap Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Rabu.
Bupati berharap masyarakat dapat menggunakan serta merawat dengan baik fasilitas yang telah dibantu oleh Mercy Corps Indonesia dan IDCF Taiwan.
Irwan Lapatta juga berharap dua lembaga itu dapat menambah beberapa lagi titik air bersih di wilayah Kabupaten Sigi dari titik yang sudah ada saat ini.
"Sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, saya ingin membangun kerja sama yang baik dengan pihak Mercy Corps Indonesia dan IDCF Taiwan," kata Irwan.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis mengemukakan intervensi atau respon atas pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Pasigala tertuma Sigi bukan hanya berakhir di acara seremonial tersebut.
Baca juga: Warga Sigi mulai kesulitan air bersih di musim kemarau
Baca juga: Warga minta pemerintah sediakan air di lokasi pengungsian Palu
Menurut dia, Mercy Corps Indonesia mempunyai program jangka panjang.
"Selain membantu fasilitas air dan sanitasi, kami akan membantu proses perbaikan ekonomi dengan pembuatan sumur bagi petani," kata Ade.
Ia berharap, adanya perluasan atau penambahan titik sarana air bersih di Kabupaten Sigi dari pihaknya bersama IDCF Taiwan untuk masyarakat setempat agar dirawat sarana serta fasilitas tersebut, agar bantuan yang diberikan berdampak positif dan berkepanjangan.