Palu (ANTARA) - Propam Polda Sulteng hingga kini masih menyelidiki dugaan tertembaknya dua oknum anggota Polsek Sirenja, Polres Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat.

"Masih dilakukan penyelidikan sama Propam, Propam masih di sana. Tim baru berangkat sekitar jam 10 tadi," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, S.IK, yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, di Palu, Jumat.

Didik katakan, untuk kedua terduga korban saat ini masih dalam proses pertolongan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.

"Masih dirawat dan dipriksa sama dokter," jelasnya.

Sementara dari informasi yang  beredar, dugaan tertembak dua oknum polisi ini, terjadi sekitar jam 10.00 wita, bertempat di ruangan Mako Polsek Sirenja, Polres Donggala. 

Baca juga: Dua polisi di Donggala alami luka tembak di kepala dan leher

Peristiwa itu diduga terjadi tanpa sengaja oleh oknum polisi inisial AIPTU P, saat membersihkan senjata laras panjang jenis V2, terjadi ledakan dan diduga mengenai polisi dengan inisial AIPDA NS, yang ikut mendamping pemeriksaan senjata.

Melihat kejadian tersebut, Aiptu P, diduga menjadi ketakutan dan kemudian diduga langsung melakukan penembakan untuk bunuh diri dengan gunakan senpi pendek.

Terkait dengan informasi ini, Kabid Humas Polda Sulteng menegaskan masih melakukan penyelidikan.

"Intinya sementara dalam proses penyelidikan," kata Didik.***

Pewarta : Sulapto Sali
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024