Palu (ANTARA) - Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf. Agus Sasmita, bersama Kabid Doktrin Pertahanan I/IV Hanneg Komenkopolhukam Kolonel Inf. Suteikno Suleman meninjau sejumlah lokasi tempat kerja satuan tugas rehab rekon pasca bencana Sulteng.
"Lokasi yang tinjau di Palu, Sigi dan Donggala, untuk mengecek progres hasil kerja para prajurit dan memberikan semangat kepada mereka," kata Kapenrem 132/Tadulako, Kapten Inf. Ahmad Jayadi, di Palu, Kamis.
Kedatangan Danrem bersama Kabid Doktrin Pertahanan I/IV Hanneg Komenkopolhukam untuk memotivasi warga yang terkena dampak bencana, sehingga pasukan Satgas rehab rekon tetap fokus menyelesaikan tugasnya yakni membangun rumah yang rusak berat.
Saat ini kata Jayadi, proses rehab rekon terpadu yang dikerjakan prajurit TNI bersama masyarakat di Palu, Sigi dan Donggala digenjot pembangunan rumah yang rusak akibat bencana 28 September 2018.
Danrem, kata Jayadi, menekankan proses rehab rekon terpadu ini harus selesai dengan hasil maksimal terutama untuk rumah rusak berat mengingat batas waktu yang diberikan terbatas.
"Kita fokus pada proses percepatan rehab rekon ini dengan menggunakan tehnik skala prioritas sehingga secara bertahap dan berlanjut dari satu desa ke desa yang lain akan selesai dengan tuntas," ujarnya.
Guna membantu proses percepatan rehap rekon pasca bencana ini, ratusan prajurit TNI AD dari jajaran Korem 132/Tadulako, telah diturunkan.***
"Lokasi yang tinjau di Palu, Sigi dan Donggala, untuk mengecek progres hasil kerja para prajurit dan memberikan semangat kepada mereka," kata Kapenrem 132/Tadulako, Kapten Inf. Ahmad Jayadi, di Palu, Kamis.
Kedatangan Danrem bersama Kabid Doktrin Pertahanan I/IV Hanneg Komenkopolhukam untuk memotivasi warga yang terkena dampak bencana, sehingga pasukan Satgas rehab rekon tetap fokus menyelesaikan tugasnya yakni membangun rumah yang rusak berat.
Saat ini kata Jayadi, proses rehab rekon terpadu yang dikerjakan prajurit TNI bersama masyarakat di Palu, Sigi dan Donggala digenjot pembangunan rumah yang rusak akibat bencana 28 September 2018.
Danrem, kata Jayadi, menekankan proses rehab rekon terpadu ini harus selesai dengan hasil maksimal terutama untuk rumah rusak berat mengingat batas waktu yang diberikan terbatas.
"Kita fokus pada proses percepatan rehab rekon ini dengan menggunakan tehnik skala prioritas sehingga secara bertahap dan berlanjut dari satu desa ke desa yang lain akan selesai dengan tuntas," ujarnya.
Guna membantu proses percepatan rehap rekon pasca bencana ini, ratusan prajurit TNI AD dari jajaran Korem 132/Tadulako, telah diturunkan.***