Sigi (ANTARA) - Bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang meluluhlantahkan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala mengakibatkan warga dari berbagai latar belakang di tiga daerah tersebut kehilangan hunian, sanak saudara dan mata pencaharian, termasuk para juru dakwah.
AXA Mandiri Syariah melihat hal tersebut cukup urgen, ketika lembaga kemanusiaan lain kurang menyentihnya, karena itulah Unit Syariah PT. AXA Mandiri Financial Services membantu berupa hunian juru dakwah untuk korban bencana di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng.
"AXA Mandiri Syariah berkontribusi terhadap pembangunan hunian tetap bagi juru dakwah dai dan daiah Rp500 juta dari dana surplus underwriting,"kata Kepala AXA Mandiri Syariah, Srikandi Utami dalam acara peresmian hunian juru dakwah di kawasan Islamic Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng di Desa Tinggede, Sigi, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan dari para nasabah berupa hunian tetap lengkap dengan isinya tersebut disalurkan melalui dan atas kerjasama dengan Islamic Dakwah Fund (IDF) MUI, MUI Sulteng dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) senilai Rp876 juta.
"Untuk tahap awal sudah dibangun 20 unit dan tahap dua akan dibangun 20 unit lagi di sini bantuan berbagai pihak termasuk AXA Mandiri Syariah. Di sini akan di lengkapi fasilitas ibadah, sosial dan umum,"ujarnya.
Chief of Sharia AXA Mandiri, Srikandi Utami menandatangani prasasti peresmian hunian untuk juru dakwah dai dan daiah bantuan AXA Mandiri Syariah bekerjasama dengan IDF MUI dan MUI Sulteng serta BAZNAS di Desa Tinggede, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (27/11). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)
Ia berharap bantuan tersebut dapat mengobati kesedihan para juru dakwah yang kehilangan huniannya dan menjadi pelipu lara bagi mereka yang masih berduka akibat ditinggal sanak saudara dan keluarga saat bencana itu terjadi.
"Insya Allah niat baik ini menjadi berkah di kemudian hari dan memberikan semangat lagi untuk mereka dengan adanya bantuan tersebut,"harapnya.
Sementara itu Ketua IDF MUI, Misbahul Ulum dalam kesempatan itu mengatakan sumbangsih tersebut sangat berarti bagi juru dakwah di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala yang kehilangan hunian saat bencana 28 September 2018 terjadi.
Terutama para juru dakwah yang bernanung di bawah MUI Sulteng.
"Kami berharap ini bukan bantuan yang terakhir, tapi masih ada lagi bantuan dari AXA Mandiri Syariah, sebab saat ini pembangunan infrastruktur-infrastruktur, salah satuanya di sektor pendidikan diutamakan pemerintah,"ujarnya.
Di kawasan itu, lanjutnya, juga akan dilengkapi dengan pusat pendidikan dan inkubasi bisnis syariah
AXA Mandiri Syariah melihat hal tersebut cukup urgen, ketika lembaga kemanusiaan lain kurang menyentihnya, karena itulah Unit Syariah PT. AXA Mandiri Financial Services membantu berupa hunian juru dakwah untuk korban bencana di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng.
"AXA Mandiri Syariah berkontribusi terhadap pembangunan hunian tetap bagi juru dakwah dai dan daiah Rp500 juta dari dana surplus underwriting,"kata Kepala AXA Mandiri Syariah, Srikandi Utami dalam acara peresmian hunian juru dakwah di kawasan Islamic Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng di Desa Tinggede, Sigi, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan dari para nasabah berupa hunian tetap lengkap dengan isinya tersebut disalurkan melalui dan atas kerjasama dengan Islamic Dakwah Fund (IDF) MUI, MUI Sulteng dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) senilai Rp876 juta.
"Untuk tahap awal sudah dibangun 20 unit dan tahap dua akan dibangun 20 unit lagi di sini bantuan berbagai pihak termasuk AXA Mandiri Syariah. Di sini akan di lengkapi fasilitas ibadah, sosial dan umum,"ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat mengobati kesedihan para juru dakwah yang kehilangan huniannya dan menjadi pelipu lara bagi mereka yang masih berduka akibat ditinggal sanak saudara dan keluarga saat bencana itu terjadi.
"Insya Allah niat baik ini menjadi berkah di kemudian hari dan memberikan semangat lagi untuk mereka dengan adanya bantuan tersebut,"harapnya.
Sementara itu Ketua IDF MUI, Misbahul Ulum dalam kesempatan itu mengatakan sumbangsih tersebut sangat berarti bagi juru dakwah di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala yang kehilangan hunian saat bencana 28 September 2018 terjadi.
Terutama para juru dakwah yang bernanung di bawah MUI Sulteng.
"Kami berharap ini bukan bantuan yang terakhir, tapi masih ada lagi bantuan dari AXA Mandiri Syariah, sebab saat ini pembangunan infrastruktur-infrastruktur, salah satuanya di sektor pendidikan diutamakan pemerintah,"ujarnya.
Di kawasan itu, lanjutnya, juga akan dilengkapi dengan pusat pendidikan dan inkubasi bisnis syariah