Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira mengemukakan daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Sigi mengalami penurunan kualitas yang signifikan sehingga tingkat kerusakannya sangat parah, yang berdampak besar terjadinya banjir bandang di beberapa wilayah.

"Saya sudah lihat langsung kondisi sungai-sungai sepanjang jalan. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kita akan memanggil para pihak segera untuk melihat langkah terbaik yang akan kita ambil," ucap Nilam Sari Lawira, di Sigi, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan politikus perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sulteng itu, saat dirinya meninjau langsung daerah terdamak banjir bandang Desa Bolapapu di Kecamatan Kulawi, serta menyerahkan sembako dan alat rumah tangga.

Baca juga: Tim kemanusiaan NasDem Sulteng bantu tangani dampak banjir di Kulawi-Sigi


Nilam yang juga politisi NasDem menegaskan akan segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait dengan krisis ekologis sungai di Kabupaten Sigi, dengan memanggil pihak-pihak terkait.

Karena, menurut istri Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali itu bahwa, warga tentu tidak tenang, nyaman dengan adanya ancaman bencana banjir yang tinggi.

Bahkan, kawasan permukiman di sekitar sempadan sungai sangat ekstrem. Perlu ada kebijakan yang khusus yang terbaik bagi warga di Bolapapu.

"Kita sudah lihat dan akan kaji. Apakah perlu relokasi atau normalisasi sungai. Semua itu memungkinkan, dan yang pasti ini kasus berulang jadi harus ada sentuhan terbaik," ujar Nilam Sari.

Dihadapan pengungsi Nilam menyerahkan sejumlah bantuan tanggap darurat. Perlengkapan rumah tangga, sembako dan pakaian wanita dan anak-anak.

"Bantuan yang saya bawah hari ini bersifat sementara. Nanti kita lihat kebijakan apa yang terbaik bagi daerah ini," sebutnya.

Baca juga: Bupati minta penyaluran bantuan korban banjir Kulawi lewat posko induk
 

Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak bencana banjir bandang di Dusun Pangana Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Minggu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)  

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024