Balita Lengkap Imunisasi Diberi Sertifikat

Kamis, 6 Juni 2013 14:52 WIB

Sukabumi (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memberikan sertifikat kepada balita yang sudah mendapatkan imunisasi lengkap, kata Wakil Supervisor Pengelola Program Imunisasi Kota Sukabumi, Indra Permana. 

"Tujuan memberikan sertifikat itu untuk mengetahui jumlah balita yang sudah menyelesaikan imunisasinya," katanya di Sukabumi, Rabu.

Ia mengatakan, lima tahap imunisasi sangat penting untuk memberikan daya tahan tubuh kepada balita agar pertumbuhannya sempurna dan tidak mudah terserang penyakit.

Menurut dia, sertirfikasi ini merupakan progam untuk mendorong para orang tua memberikan imunisasi kepada anaknya secara rutin baik di rumah sakit maupun puskesmas.

"Hingga saat ini kami sudah menyerahkan 7.141 sertifikat kepada balita yang sudah lengkap imunisasinya," katanya.

Untuk memperkuat daya tahan tubuh balita dan mempercepat pertumbuhan tulang, otak dan organ tubuh lainnya, setiap balita harus diberikan imunisasi hepatitis, BCG, DPT-HB, polio serta campak.

"Kami juga terus memberikan pemahaman tentang pentingnya imunisasi untuk balita melalui sosialisasi," ujarnya.

Pewarta : Aditya A Rohman
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Imunisasi cara hemat dan banyak manfaat dalam bangun negara

18 March 2024 15:04 Wib

Kemenkes sebut imunisasi investasi guna tingkatkan IPM

18 March 2024 14:14 Wib

Perlu edukasi kader kesehatan terkait pelayanan Posyandu

28 February 2024 15:53 Wib

Kemenkes: Cakupan Sub PIN Polio hari keempat capai 76,9 persen

19 January 2024 8:29 Wib

Pakar respirologi sebut vitamin A bantu lindungi anak dari pneumonia

11 January 2024 15:57 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib